Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 84

Judul               Driver Ojol Minta Kemenhub Kaji Ulang Rencana Pemberian BLT
                                    Pekerja Transportasi
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           BLT BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20210809/98/1427821/driver-ojol-
                                    minta-kemenhub-kaji-ulang-rencana-pemberian-blt-pekerja-
                                    transportasi
                Jurnalis            Rahmi Yati
                Tanggal             2021-08-09 17:28:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Sekretaris  Jenderal  Perkumpulan  Armada  Sewa  (PAS  Indonesia)  Wiwit  Sudarsono  meminta
              Kementerian Perhubungan mengkaji ulang rencana pemberian bantuan langsung tunai bagi para
              tenaga kerja angkutan moda jalan dan mitra transportasi darat. Pasalnya, dalam rencana yang
              masih  dibahas  bersama  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Kementerian  Keuangan  itu,
              Kementerian  Perhubungan  (Kemenhub)  mengecualikan  pekerja  transportasi  daring  lantaran
              tidak masuk kategori pekerja penerima upah.



              DRIVER OJOL MINTA KEMENHUB KAJI ULANG RENCANA PEMBERIAN BLT PEKERJA
              TRANSPORTASI

              JAKARTA--Sekretaris  Jenderal  Perkumpulan  Armada  Sewa  (PAS  Indonesia)  Wiwit  Sudarsono
              meminta Kementerian Perhubungan mengkaji ulang rencana pemberian bantuan langsung tunai
              bagi para tenaga kerja angkutan moda jalan dan mitra transportasi darat.

              Pasalnya,  dalam  rencana  yang  masih  dibahas  bersama  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan
              Kementerian  Keuangan  itu,  Kementerian  Perhubungan  (Kemenhub)  mengecualikan  pekerja
              transportasi daring lantaran tidak masuk kategori pekerja penerima upah.
              "Kami  berharap  kepada  pemerintah,  khususnya  Kementerian  Perhubungan  untuk  dapat
              mempertimbangkan kebijakan tersebut," katanya kepada Bisnis, Senin (9/8/2021).

              Wiwit  juga  mengaku  bingung  dengan  keputusan  Kemenhub  yang  mengecualikan  pekerja
              transportasi  berbasis  aplikasi  dari  bantuan  tersebut.  Sebab  menurutnya,  sebagai  pekerja
              nonpenerima upah, pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online patut dijadikan prioritas.

              Lebih  lanjut,  dia  menyebut,  transportasi  online  adalah  transportasi  yang  sudah  diakui
              keberadaannya  dengan  diterbitkannya Peraturan  Menteri  Nomor  118/2018  oleh  Kementerian
              Perhubungan. Selain itu, mereka juga sudah mengikuti aturan sesuai regulasi yang ditetapkan.


                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89