Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 122
strategis dari berbagai unsur baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya dalam keterangan
tertulis, Selasa (8/12/2020).
INDONESIA PRIORITASKAN 5 PROGRAM KETENAGAKERJAAN INI DI ASEAN
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan Indonesia kini
tengah menjabat sebagai Ketua ASEAN Bidang Ketenagakerjaan untuk periode 2020-2022.
Selama periode tersebut, Indonesia akan mengajak negara-negara ASEAN untuk fokus bekerja
pada 5 aspek penting.
"Dalam mengoptimalkan manfaat dan posisi selama Keketuaan Indonesia pada ASEAN Bidang
Ketenagakerjaan, beberapa hal perlu dilakukan adalah memperluas kemitraan dengan mitra
strategis dari berbagai unsur baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya dalam keterangan
tertulis, Selasa (8/12/2020).
Hal itu ia ungkapkan dalam Forum Group Discussion (FGD) Program Kerja Keketuaan Indonesia
pada ASEAN Bidang Ketenagakerjaan, di kota Yogyakarta, Senin (7/12) malam.
Pertama, kata dia, memperkuat kerja sama dengan seluruh anggota ASEAN dalam memberikan
respons dan menghadapi pandemi COVID-19 dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam era
future of work. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan employability angkatan kerja Indonesia
melalui penerapan pelatihan vokasi yang masif dan sesuai dengan kebutuhan Industri.
"Kita juga mendorong/memfasilitasi pekerja terdampak pandemi dengan program reskilling dan
upskilling, agar pekerja yang terdampak job-shifting mendapat keterampilan sesuai dengan
tuntutan perkembangan teknologi," ungkapnya.
Kedua, pentingnya memperkuat dialog sosial dan memastikan seluruh pekerja telah terlindungi
melalui jaminan sosial tenaga kerja dan jaminan kesehatan, termasuk pekerja migran Indonesia
di seluruh negara penempatan. Ketiga, lanjutnya, memperluas pasar kerja yang fleksibel, namun
mampu menyerap SDM Indonesia.
Adapun keempat, pentingnya terus meminimalkan kesenjangan antara partisipasi kerja
perempuan dan laki-laki di Indonesia, dan memastikan tidak ada diskriminasi gender di tempat
kerja. Kelima, meningkatkan kreativitas dan inovasi produktif dari kaum muda di era ekonomi
digital dengan menyediakan berbagai fasilitas, sarana dan kemudahan bagi kaum muda untuk
berkreasi yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan kepentingan bangsa.
"Saya juga berharap selama periode keketuaan, kita dapat berperan aktif dan produktif
merumuskan program dan kegiatan dalam kerangka kerjasama ASEAN, sesuai dengan
kepentingan nasional dan cita-cita yang termuat dalam piagam ASEAN," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker Indah Anggoro Putri
menegaskan Keketuaan Indonesia pada ASEAN Bidang Ketenagakerjaan periode 2020-2022
merupakan momentum tepat untuk membangun kemampuan dan kesiapsiagaan SDM ASEAN
sebagai pekerja profesional yang kompetitif, adaptif dan terlindungi. Sehingga pekerja di ASEAN
dapat terus bertahan dan siap menempati jenis-jenis pekerjaan masa depan yang dinamis.
"Sebagai Ketua ASEAN Bidang Ketenagakerjaan, kita harus aktif mendorong pelibatan
masyarakat dan mitra pembangunan internasional dalam kegiatan-kegiatan ASEAN, serta
peningkatan people-to-people contact di antara masyarakat negara-negara anggota ASEAN.
Semuanya itu kita lakukan untuk memastikan kerja sama ASEAN dapat membawa manfaat bagi
seluruh masyarakat dan menjadi tujuan dari kerja sama ASEAN," pungkasnya.
121