Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 143

Menanggapi  tudingan  bahwa  Kartu  Prakerja  salah  sasaran,  Direktur  Eksekutif  Manajemen
              Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,  Denni  Puspa  Purbasari,  menjelaskan  berdasarkan  aturan
              program Kartu Prakerja membolehkan pekerja aktif menjadi penerima.

              "Selain  itu,  perlu  dipahami  definisi  bekerja  menurut  BPS  adalah  melakukan  pekerjaan  atau
              membantu orang melakukan pekerjaan minimal 1 jam selama 1 minggu terakhir. Mereka yang
              punya usaha atau pekerjaan tetapi selama seminggu terakhir tidak bekerja pun dikategorikan
              bekerja. Jadi jangan heran apabila persentase orang yang bekerja besar," katanya.

              Program Kartu memberikan insentif kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan
              memberikan ulasan serta rating senilai Rp 600 ribu selama empat bulan.

              Dengan insentif tersebut, Pemerintah bisa mendapatkan dari pengguna, tapi peserta Prakerja
              bisa menggunakan insentif ini untuk beragam kebutuhan mereka.

              Lalu  digunakan  untuk  apa  saja  insentif  tersebut?  Dari  hasil  survei  BPS,  81,24  persen
              dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara 33,31 persen ditabung, 23,47
              persen digunakan untuk modal usaha, 11,23 persen untuk membayar utang, dan lainnya 4,76
              persen.

              Melihat hasil survei BPS tersebut, Denni Puspa Purbasari menilai fitur Semi-Bansos Kartu Prakerja
              di masa pandemi ini telah divalidasi oleh BPS.

              "Di satu sisi meningkatkan keterampilan kerja penerimanya, di sisi lain membantu meringankan
              beban hidup mereka," ujarnya.














































                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148