Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 24

BOS. JANGAN LUPA PEGAWAI KERJA SAAT PILKADA DAPAT DUIT LEMBUR!

              Menteri  Ketenagakerjaan  (  Menaker  )  Ida  Fauziyah  memastikan  hari  libur  pemilihan  kepala
              daerah ( Pilkada ) 2020 yang jatuh pada hari ini, Rabu (9/12) berlaku secara nasional. Apabila
              ada pekerja yang tak libur, maka pengusaha wajib memberikan upah lembur.

              Ketetapan libur nasional di Pilkada 2020 bagi pekerja itu dijabarkan dalam Surat Edaran Menteri
              Ketenagakerjaan RI Nomor M/14/HK.04/XII/2020 tentang Hari Libur Bagi Pekerja/Buruh Pada
              Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
              Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020, tertanggal 7 Desember 2020. Surat ini ditujukan bagi
              Para Gubernur di seluruh Indonesia.

              "Begitupun dengan pekerja/buruh yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada dan tetap harus
              masuk kerja, maka pelaksanaan hak-haknya sama, yakni berhak atas upah kerja lembur dan
              hak-hak  lainnya,"  kata  Ida  dalam  keterangan  resminya  yang  dikutip  detikcom,  Kamis
              (9/12/2020).
              Direktur  Pengupahan  Kemenaker  Dinar  Titus  Jogaswitani  juga  kembali  mengingatkan  hak
              pekerja mendapatkan upah lembur jika tetap bekerja di hari libur Pilkada ini.

              "Hari ini jatuhnya hari yang diliburkan. Artinya pekerja yang bekerja berarti lembur, dan lembur
              harus dibayar," tegas Dinar kepada detikcom .

              Ia juga mengingatkan, pengusaha akan dijatuhkan sanksi jika tak melaksanakan kewajibannya
              membayar  upah  tersebut.  Sanksi  itu  diatur  dalam  pasal  187  ayat  (1)  dalam  Bagian  Kedua
              Undang-undang (UU) nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              "Pengusaha yang mempekerjakan pekerjanya pada hari libur nasional atau hari yang diliburkan
              maka wajib membayar upah lembur. Pengusaha yang tidak membayar lembur terkena sanksi
              pidana penjara 1 sampai 12 bulan, atau denda Rp 10 juta sampai dan paling banyak Rp 100
              juta," tegas Dinar.

              Bagi  pekerja  yang  harus  masuk  hari  ini  dan  tidak  memperoleh  upah  lembur  Pilkada,  ia
              menyarankan agar pekerja tersebut mengadu pada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) setempat.
              "Pengaduan kepada Pengawas Disnaker provinsi," pungkas Dinar.

































                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29