Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 19
Judul Pekerja WFH Tetap Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Perlindungan Kerja
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/humaniora/367533/pekerja-wfh-tetap-
dilindungi-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-09 15:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Suci Rahmad (Asisten Deputi Bidang Kebijakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan membuat
kebijakan bahwa tetap melindungi tenaga kerja yang WFH. Jadi bekerja dari rumah, maka rumah
tersebut dianggap sebagai tempat kerja
neutral - Suci Rahmad (Asisten Deputi Bidang Kebijakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan) Oleh karena itu perlu adanya laporan
dari perusahaan yang terjadwal ketika WFH atau bekerja di kantor harus dilaporkan dengan baik
neutral - Suci Rahmad (Asisten Deputi Bidang Kebijakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan) Sehingga perlindungan kecelakaan
kerja sesuai dengan pekerjaanya. Sementara jaminan kematian tentunya yang meninggal dunia
di luar kecelakaan kerja
Ringkasan
PEKERJA yang melakukan pekerjaan dari rumah (work from home/WFH) tetap mendapatkan
perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kebijakan
tersebut masih terbilang baru dan masih terus didiskusikan dengan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker).
PEKERJA WFH TETAP DILINDUNGI BPJS KETENAGAKERJAAN
PEKERJA yang melakukan pekerjaan dari rumah (work from home/WFH) tetap mendapatkan
perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan membuat kebijakan bahwa tetap melindungi tenaga kerja yang WFH.
Jadi bekerja dari rumah, maka rumah tersebut dianggap sebagai tempat kerja," kata Asisten
Deputi Bidang Kebijakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
18
