Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 42
PEMERINTAH PERLUAS MITRA KETENAGAKERJAAN
JAKARTA - Pemerintah akan memperluas mitra sektor ketenagakerjaan baik dalam maupun luar
negeri. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker),
Anwar Sanusi, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (8/12).
Anwar mengatakan, Indonesia melalui Kemnaker tengah menjadi Ketua Asean Bidang
Ketenagakerjaan periode 2020-2022. Kemnaker, lanjut dia, akan memanfaatkan momentum
tersebut untuk memperluas kemitraan di sektor ketenagakerjaan.
"Beberapa lagkah perlu dilakukan seperti memperluas kerja sama dengan mitra strategis dari
berbagai unsur baik di dalam maupun luar negeri," ujar Anwar.
Dia menyatakan, selama kepemimpinan, Indonesia coba merespons tantangan global sektor
ketenagakerjaan Asean. Langkah tersebut bertema "Mempromosikan Pekerja Asean untuk Daya
Saing, Ketahanan, dan Ketangkasan pada Pekerjaan Masa Depan." Anwar melanjutkan, selama
periode kepemimpinan, Indonesia akan mengajak negara-negara Asean fokus bekerja pada lima
aspek penting. Yaitu merespons tantangan pandemi Covid-19, penguatan dialog terkait jaminan
sosial, perluasan lapangan kerja yang fleksibel, menghilangkan kesenjangan gender di sektor
ketenagakerjaan, dan peningkatan kreativitas kaum muda.
"Saya harap dapat berperan aktif merumuskan program dan kegiatan dalam kerangka kerja
sama Asean. Ini sesuai dengan kepentingan nasional dan cita-cita yang termuat dalam piagam
Asean," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kemnaker, Indah Anggoro Putri,
menegaskan bahwa kepemimpinan Indonesia di Asean merupakan momentum tepat
membangun kemampuan dan kesiapsiagaan SDM. Menurutnya, pembangunan SDM harus
menghasilkan pekerja profesional yang kompetitif, adaptif, dan terlindungi.
"Dengan demikian, pekerja Asean dapat terus bertahan dan siap menempati jenis-jenis
pekerjaan masa depan yang dinamis," ucapnya.
Indah menambahkan, Indonesia sebagai Ketua Asean harus mendorong pelibatan masyarakat
dan mitra pembangunan internasional dalam kegiatan-kegiatan. Di sisi lain, Indonesia perlu
meningkatkan di antara masyarakat Asean. "Semuanya dilakukan untuk memastikan kerja sama
Asean dapat membawa manfaat seluruh masyarakat," katanya. n.
41