Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 53

Ringkasan

              Seluruh masyarakat Indonesia harus sadar dan berempati kepada sesama warga masyarakat
              Indonesia yang menyandang disabilitas terutama yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.

              "Pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin ditingkatkan,
              mengingat para penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai
              warga negara Indonesia," kata Agus Susanto.


              DIRUT BPJAMSOSTEK: MASYARAKAT HARUS BEREMPATI KEPADA PENYANDANG
              DISABILITAS

              Seluruh masyarakat Indonesia harus sadar dan berempati kepada sesama warga masyarakat
              Indonesia yang menyandang disabilitas terutama yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.

              "Pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin ditingkatkan,
              mengingat para penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai
              warga negara Indonesia," kata Agus Susanto.

              Direktur  Utama  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek)  itu
              mengatakan ini, saat membuka membuka web seminar (webinar) bertajuk "Mewujudkan Pekerja
              Disabilitas yang Inklusif dengan Program Kembali Kerja", Selasa (8/12/2020).

              Tampak hadir di antara para narasumber Angkie Yudistia yang merupakan Staf Khusus Presiden
              sekaligus juru bicara kepresidenan bidang sosial.

              Agus mengatakan, BPJamsostek berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam
              melakukan  transformasi  disabilitas,  dari  yang  sebelumnya  Charity  Based  Approach  menjadi
              Human Right Based Approach melalui jaminan sosial, khususnya program Jaminan Kecelakaan
              Kerja (JKK) Return to Work (RTW) atau kembali bekerja.
              Agus  mengatakan,  BPJamsostek  sebagai  badan  hukum  publik  tengah  gencar  memberikan
              sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan terutama pada
              masa-masa awal pandemi.

              "Kegiatan seperti ini merupakan sarana bagi BPJamsostek agar tetap berinteraksi dengan peserta
              dan pemangku kepentingan," kata dia.

              Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi seperti ini terus dilakukan BPJamsostek agar masyarakat
              tetap  mendapatkan  informasi  terkini  dan  engage  dengan  BPJamsostek,  tentunya  juga
              merupakan  bentuk  empati  dari  BPJamsostek  kepada  peserta  yang  dilakukan  dalam  bentuk
              komunikasi interaktif.

              "Selain itu BPJamsostek juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik dan
              berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta," kata dia.

              Terkait  dengan  penyandang  disabilitas,  BPJamsostek  melalui  program  JKK  RTW  telah
              mengakomodir  ruang  bagi  para  penyandang  disabilitas  untuk  dapat  tetap  berkontribusi  bagi
              bangsa Indonesia.

              "Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk
              bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan," kata dia.

              Dirinya  mengingatkan  agar  tidak  mengesampingkan  kebutuhan  para  pekerja  penyandang
              disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. "Oleh

                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58