Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 87

Namun ketentuan menyangkut pelarangan atau menghalangi pekerja untuk tidak ikut Pemilihan
              Gubernur, Bupati dan Walikota termasuk dalam tindakan melawan hukum sesuai dengan pasal
              182b UU No 10 tahun 2016.

              Pasal tersebut berbunyi jika seorang majikan atau atasan yang tidak memberikan kesempatan
              kepada seorang pekerja untuk memberikan suaranya, kecuali dengan alasan bahwa pekerjaan
              tersebut tidak bisa ditinggalkan.

              Maka akan diancam dengan pidana penjara paling singkat 24 (dua puluh empat) bulan dan paling
              lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp24.000.000,00 (dua puluh empat
              juta rupiah) dan paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).

              Adapun  dalam  Surat  Edaran  Menaker  Nomor  M/14/HK.04/XII/2020  tentang  Hari  Libur  Bagi
              Pekerja/Buruh Pada Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
              dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

              Disebutkan bagi pekerja/buruh yang daerahnya melaksanakan Pilkada dan harus bekerja pada
              hari  pemungutan  suara,  maka  pengusaha  mengatur  waktu  kerja  sedemikian  rupa  agar
              pekerja/buruh dapat menggunakan hak pilihnya.

              Maka bagi pekerja/buruh yang bekerja pada hari pemungutan suara, maka berhak atas upah
              kerja lembur dan hak-hak lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

              "Begitupun dengan pekerja/buruh yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada dan tetap harus
              masuk kerja, maka pelaksanaan hak-haknya sama, yakni berhak atas upah kerja lembur dan
              hak-hak lainnya," pungkasnya.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan bagi pekerja/buruh yang bekerja
              pada hari Pilkada, maka berhak atas upah kerja lembur dan hak-hak lainnya, sesuai dengan
              ketentuan peraturan perundang-undangan.

              Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/14/HK.04/XII/2020
              tentang Hari Libur Bagi Pekerja/Buruh Pada Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan
              Wakil  Gubernur,  Bupati  dan  Wakil  Bupati,  serta  Walikota  dan  Wakil  Walikota  Tahun  2020,
              tertanggal 7 Desember 2020.

              Surat Edaran itu berbunyi bagi pekerja/buruh yang daerahnya melaksanakan Pilkada dan harus
              bekerja pada hari pemungutan suara, maka pengusaha mengatur waktu kerja sedemikian rupa
              agar pekerja/buruh dapat menggunakan hak pilihnya.

              "Begitupun dengan pekerja/buruh yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada dan tetap harus
              masuk kerja, maka pelaksanaan hak-haknya sama, yakni berhak atas upah kerja lembur dan
              hak-hak lainnya," kata Menaker Ida Fauziyah, Selasa (8/12/2020).
              Meskipun tidak semua daerah melangsungkan Pilkada, Menaker Ida menegaskan bahwa Hari
              Libur Nasional juga berlaku bagi daerah yang tidak melaksanakan Pilkada.

              Sebagaimana  diketahui, pemerintah  telah  menetapkan  hari  Rabu,  tanggal  9  Desember  2020
              sebagai Hari Libur Nasional. Ketetapan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun
              2020 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
              Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

              Ia mengingatkan, pekerja/buruh, pengusaha, dan seluruh stakeholder untuk menggunakan hak
              suaranya dalam Pilkada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

              "Saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Selalu patuhi protokol kesehatan secara
              ketat, agar kita tetap produktif dan aman dari Covid-19," pungkasnya.
                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92