Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 104

Saat dikonfirmasi RRI Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM
              (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan Kenaikan UMK telah di umumkan
              Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.



              UMK KARANGANYAR MASIH TERTINGGI SE-SOLORAYA

              Karanganyar: Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Karanganyar tahun 2021 masih
              menjadi yang tertinggi di wilayah Soloraya dengan nominal Rp. 2.054.040.
              Berdasarkan  informasi  yang  didapat  RRI,  UMK  Karanganyar  yang  tercantum  dalam  Surat
              Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten
              Kota di Jawa Tengah, nominal UMK Karanganyar naik sebesar 65.040 rupiah dari sebelumnya
              Rp1.989.000 menjadi 2.054.040. Sementara, untuk UMK tertinggi kedua yakni Kota solo sebesar
              2.013.810 dan disusul Klaten sebesar 2.011.514.

              Saat dikonfirmasi RRI Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM
              (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan Kenaikan UMK telah di umumkan
              Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.

              "Itu sudah diumumkan Gubernur Jawa Tengah, tapi secara faktual belum, kita masih nunggu SK
              resminya, mungkin besok (23/11/20), Kalo dari informasi yang saya dapat, UMK Karanganyar
              memang masih tertinggi dari daerah soloraya," jelasnya kepada RRI, (22/11/20).
              Lanjut Martadi, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada pihak buruh maupun pengusaha
              di Karanganyar setelah menerima SK resmi Gubernur.

              "Kalo Kita sudah dapet SKnya, langkah selanjutnya akan segera kita sosialisasikan kepada buruh
              maupun penguasaha,"bebernya.

              Lebih  lanjut,  Martadi  mengungkapkan  pihaknya  mempersilahkan  bila  terdapat  kemungkinan
              adanya permohonan penangguhan penerapan UMK tahun 2021 oleh perusahaan. Menurutnya
              upaya penangguhan tersebut merupakan hak perusahaan.

              "Ya silahkan saja kalo ada yang mau mengajukan penangguhan, itukan hak mereka," jelasnya.

              Sementara  itu,  Ketua  Gerakan  Buruh  Karanganyar  (Gebuk)  Eko  Supriyanto  mengapresiasi
              keputusan  pemerintah  provinsi  jawa  tengah  untuk  menaikan  UMK  Karanganyar,  pasalnya
              nominal  kenaikan  UMK  itu  sesuai dengan  apa  yang  telah diperjuangkan  buruh  selama  rapat
              dewan pengupah sebesar 3,27 persen.

              "Kita  mengapresiasi  keputusan  dari  Pemerintah  Provinsi  untuk  menaikan  UMK  karanganyar,
              memang  itu  sesuai  dengan  permintaan  kami  dari  dasar  PP  78  2015  sebesar  3,27,  dengan
              kanaikan itu harapannya bisa menggerakan ekonomi para buruh di masa pandemi covid 19 ini,"
              ungkapnya.
              Disisi lain, ketika dikonfirmasi RRI melalui aplikasi pesan singkat, Ketua Apindo Karanganyar Edy
              Darmawan, masih enggan menanggapi kenaikan UMK tersebut setelah sempat meminta Bupati
              Karanganyar untuk merevisi usulan kenaikan UMK yang dinilai memberatkan pengusaha.

              "Nyuwun sewu, untuk UMK Karanganyar tidak berkomentar," tandasnya.







                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109