Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 14
Judul UMK Jatim 2021 Disahkan, Tertinggi Naik Rp 100.000, Terendah Rp
25.000, 11 Daerah Tetap
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/06020331/umk-jatim-
2021-disahkan-tertinggi-naik-rp-100000-terendah-rp-25000-11-daerah
Jurnalis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Tanggal 2020-11-23 06:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil
komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi
hasil telaah badan pusat statistik
neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan
Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000
positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami
mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan
tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk
kesejahteraan pekerja
Ringkasan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal
Kabupaten/Kota (UMK) 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak
mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak
mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang,
Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.
13