Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 12
Judul 5 Fakta BLT Rp1,2 Cair, Yang Belum Tanya BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/22/320/2313942/5-fakta-
blt-rp1-2-cair-yang-belum-tanya-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis Fadel Prayoga,
Tanggal 2020-11-23 06:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga
penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS
Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker
neutral - Soes Hindharno (Karo Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Sebagai contoh, saya kok
harusnya dapat tapi gak dapat, tapi harus pastiin lagi saya ini sudah anggota (BPJS
Ketenagakerjaan) apa bukan, ini juga bisa mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan melalui
Sistem informasi ketenagakerjaan ada di webnya
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai
(BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan
BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat
pandemi Covid-19.
Pada termin kedua ini anggaan yang telah disalurkan untuk subsidi gaji atau upah sebesar
Rp9,65 triliun. Angka tersebut disalurkan kepada 8.042.847 pekerja atau buruh yang terbagi
dalam tiga tahapan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masyarakat yang merasa berhak
mendapat subsidi gaji/upah namun masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan
manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.
5 FAKTA BLT RP1,2 CAIR, YANG BELUM TANYA BPJS KETENAGAKERJAAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai
(BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan
BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat
pandemi Covid-19.
11