Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 152
UMK 2021 PURWAKARTA URUTAN KE-7 DAN TERJADI KENAIKAN, INI KATA KETUA
PC FSP TSK SPSI PURWAKARTA
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan keputusan gubernur nomor 561/Kep.774-
Yanbangsos/2020 terkait upah minimum kabupaten/kota di Provinsi Jabar 2021. Didapatkan lima
besar wilayah tertinggi ialah Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota
Bogor. Sedangkan Kabupaten Purwakarta masuk dalam urutan tujuh besar di atas Kota Bandung
dan Bandung Barat.
Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan keputusan UMK ini telah
ditandatangani Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan berlaku mulai 1 Januari 2021.
Kabupaten Karawang masih menjadi wilayah tertinggi UMK di Jabar sekaligus nasional dengan
angka Rp. 4.798.312,00 di 2021, sementara di 2020 sebesar Rp. 4.594.324,54. Wilayah terendah
masih dipegang Kota Banjar Rp 1.831.884,83 sama seperti 2020. "Penetapan UMK Jabar 2021
hasil dari saran Menaker, rekomendasi bupati/wali kota se Jabar, hingga rekomendasi dewan
pengupahan Provinsi Jabar," katanya.
Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta, Rahmat Saepudin pun mengaku menyambut
baik terhadap keputusan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang memberikan kenaikan UMK pada
Kabupaten Purwakarta.
"Kami menanggapinya dengan mensyukuri nilai kenaikan tersebut. Sebab, jika dilihat di
kabupaten/kota lainnya justru tidak terjadi kenaikan dan berpotensi menimbulkan situasi yang
kurang kondusif," ujarnya, Minggu (22/11/2020).
Rahmat menambahkan berdasarkan risalah rapat bersama Pemkab Purwakarta, masing-masing
memiliki argumentasinya, seperti serikat pekerja ingin kenaikan 8,51 persen, pemerintah ingin
3,33 persen, dan Apindo tak ingin ada kenaikan.
"Tapi, hasil rapat menyerahkan ke bupati dan kemudian bupati rekomendasikan yang 3,33
persen. Akhirnya, di SK kan oleh gubernur. Jadi, alhamdulillah," ujarnya.
151