Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 22

Judul               Buruh Realistis,Pengusaha Belum Bersikap
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg6
                Jurnalis            Bay
                Tanggal             2020-11-23 05:46:00
                Ukuran              176x107mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 97.680.000

                News Value          Rp 488.400.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Wahyu Rahadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surakarta)
              Lihat saja dengan UMK Karanganyar sejumlah Rp 2,054 juta. Selisihnya makin jauh dengan Solo.
              Tetapi,  kami  memang  harus  tahu  diri.  Sebab,  Apindo  (Asosiasi  Pengusaha  Indonesia,  Red)
              menginginkan kenaikan nol persen

              positive - Eko Supriyanto (Koordinator Forum Komunikasi Serikat Buruh Karanganyar) Dengan
              kenaikan  ini,  ekonomi  akan  tumbuh  positif.  Sebab,  para  buruh  akan  bisa  membelanjakan
              upahnya untuk kebutuhan sehari-hari. Ini juga akan memacu semangat bekerja
              negative  -  Rawuh  Supriyanto  (Ketua  SPSI  Kabupaten  Sragen)  Sebab,  pabrik  mereka  masih
              morat-marit. Yang dirumahkan 75 persen. Yang masuk kerja hanya 25 persen

              neutral  -  Edy  Darmawan  (Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia)  Tanggapan  saya,  tidak
              berkomentar

              negative - Sri Saptono Basuki (Wakil Sekretaris Apindo Kota Surakarta) Kami harap tidak sampai
              ada PHK (pemutusan hubungan kerja)



              Ringkasan

              Penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 oleh gubernur Jateng mendapat reaksi
              beragam  dari  serikat  buruh  dan  asosiasi  pengusaha  di  eks  Karesidenan  Surakarta.  Ketua
              Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surakarta Wahyu Rahadi menyatakan
              bisa memaklumi keputusan itu. Meski sebenarnya pihaknya belum puas.












                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27