Page 238 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 238

Sekda Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan ada 10 kabupaten/kota di Jabar memutuskan tidak
              menaikkan UMK sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan terkait Penetapan Upah Minimum
              Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19.

              Namun  ada  17  kabupaten/kota  yang  mengalami  kenaikan  UMK  berdasarkan  Pertumbuhan
              Ekonomi secara nasional maupun provinsi. "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada
              kenaikan UMK dan itu didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara
              nasional,  provinsi,  maupun  kabupaten/kota,"  kata  Setiawan  dikutip  Pikiran-Rakyat.com  dari
              ANTARA pada Minggu, 22 November 2020.

              Sementara itu Kabupaten Karawang tercatat masih memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus
              nasional dengan angka Rp4.798.312,00.

              Sementara pada tahun 2020 Karawang tercatat upah senilai Rp.4.594.324,54. Sedangkan Kota
              Banjar masih berada di angka terendah yakni 1.831.884,83, sama seperti UMK 2020, Setiawan
              mengatakan penetapan UMK Jabar Tahun 2021 dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama,
              Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang penetapan Upah
              Minimum Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19.

              Pemda Provinsi  Jabar  menghargai  dan  menghormati  alasan  17 daerah yang  menaikan  UMK,
              apalagi  karena  alasan  pertimbangan  laju  pertumbuhan  ekonomi.  "Jumlah  ada  17  yang
              mengalami  kenaikan,  diantaranya  Bodebek.  Pada  prinsipnya  kenaikan  tersebut  alasan  lebih
              kepada pertimbangan lau inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

              Adapun 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, mereka diberi kesempatan untuk
              mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE semester pertama yakni pada triwulan I-2021 dan triwulan
              II-2021.  "Oleh  karena  itu,  sangat  memungkinkan  saat  ini  tidak  menaikan  UMK  dan  seiring
              pemulihan ekonomi kita, akan ada perbaikan," kata Setiawan.

              Rinciannya,  17  daerah  di  Jabar  yang  mengalami  kenaikan  UMK  2021  adalah  Kabupaten
              Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang,
              Indramayu,  Cirebon,  Majalengka,  serta  Kota  Bekasi,  Depok,  Bandung,  Cimahi  dan,  Cirebon.
              Sementara  10  daerah  yang  tidak  menaikan  UMK  tahun  2021  yakni  Kabupaten  Cianjur,
              Tasikmalaya,  Garut,  Kuningan,  Ciamis,  dan  Pangandaran,  serta  Kota  Bogor,  Sukabumi,
              Tasikmalaya, dan Banjar.***.































                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243