Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 35
UMK 2021, 27 KABUPATEN KOTA DI JATIM NAIK RP 10 RIBU - RP 100 RIBU
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani Surat Keputusan (SK),
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021. 11 Kabupaten Kota tidak naik, dan 27
Kabupaten Kota, mengalami kenaikan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, 11 Kabupaten Kota di Jatim,
UMK tahun 2021 tetap sama dengan 2020.
Yaitu Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk,
Sumenep, Kota Madiun dan Sampang. "Ini sama dengan tahun yang lalu," ujarnya, Minggu
(22/11/2020). Kemudian, 10 Kabupaten Kota ada kenaikan sebesar Rp 10 ribu. Yakni Kota
Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo,
Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.
Lalu, yang naik sebesar Rp 50 ribu, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten
Bojonegoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. "Tadi disampaikan, yang naik 100 ribu, ada lima
daerah Kabupaten Kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan
Kabupaten Pasuruan," jelasnya.
Meski demikian, ada beberapa daerah yang kenaikan UMK-nya dilakukan rasionalisasi oleh
Gubernur Jatim. "Misaknya Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung
naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan naik Rp 47 ribu, Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun
naik Rp 38 ribu, Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu," tambahnya.
"Proses kenaikan ini, selain dipertimbangkan dari Dewan Pengupahan, Ibu secara pribadi juga
melakukan proses dialog dialog dengan Bupati Wali Kota. Ikut mempertimbangkan kondisi
masing masing," tandasnya.
Pada SK yang ditandatangani tanggal 21 November 2020 tersebut, besaran UMK tertinggi
menjadi milik Kota Surabaya yakni Rp 4.3 dan terendah Kabupaten Sampang sebesar Rp 1,9 juta
54 ribu.
34