Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 37

FASILITASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BLK DI 104 KELURAHAN

              PEMERINTAH  Kota  (Pemkot)  Tangerang  terus  mengambil  berbagai  langkahjitu  dalam
              penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerang
              adalah menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target
              10.400 peserta.

              Sebelumnya,  Pemkot  Tangerang  meluncurkan  program  Tangerang  Bisa  yang  memberikan
              bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman
              tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada bursa kerja
              secara virtual atau dikenal sebagai Virtual lob Fair.

              Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kota
              Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri
              terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang
              memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah serta dikembangkan dan disalurkan.
              "Mudah-mudahan  balai  latihan  kerja  ini  tidak  hanya  seremonial.  Pemkot  akan  memfasilitasi
              dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan
              kepada camat dan lurah agar nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri," ujar
              walikota di Cipondoh, Selasa (10/11).
              Tak hanya itu, dia juga menegaskan, para peserta harus belajar sungguh-sungguh serta mau
              memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus
              jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri: Intinya berani mulai, berani mencoba," tegas
              wali kota.

              Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan,
              pelatihan diberikan instruktur yang kompeten di bidangnya. "Instruktur yang kami datangkan
              tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan
              untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan" ungkapnya.

              Dia  melanjutkan,  pelatihan  keterampilan  hingga  tingkat  kelurahan  itu  diharapkan  bisa
              menciptakan  lapangan  kerja,  membuat  kesempatan  baru,  serta  meningkatkan  daya  saing
              masyarakat.  Saat  ini,  Kota  Tangerang  berada  di  posisi  kedua  terendah  dalam  hal  angka
              pengangguran di Provinsi Banten. Itu bukti nyala bahwa ketersediaan lapangan kerja di Kota
              Tangerang maksimal.

              Ke depan, pihaknya berharap para peserta yang ikut pelatihan bisa membentuk kelompok usaha.
              Melalui kelompok usaha itu, masyarakat akan lebih kuat dalam menjangkau target. "Dengan
              berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan
              dan keterampilan serta mencari jejaring," tuturnya. (*)

              KOTA TANGERANG

















                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42