Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 76
Judul UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng Naik
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/247736-umk-35-
kabupatenkota-di-jateng-naik
Jurnalis Modesta Fiska
Tanggal 2020-11-23 01:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman
sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan
kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah
positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai
dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan
rekomendasi Bupati/Wali Kota masing-masing daerah
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah
lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah
yang telah dibayarkan
neutral - Frans Kongi (Ketua Apindo Jateng) Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang
terdampak Covid- 19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan
dengan baik antara manajemen dan pekerjanya
Ringkasan
Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari
0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025.
Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000.
Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur
Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35
Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.
75