Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 78
Judul Kenaikan UMK di Provinsi Banten Tak Sesuai Harapan, Buruh Ancam
Turun ke Jalan
Nama Media merdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/kenaikan-umk-di-provinsi-banten-
tak-sesuai-harapan-buruh-ancam-turun-ke-jalan.html
Jurnalis Kirom
Tanggal 2020-11-23 01:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Besaran UMK tahun 2021
sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa
negative - Dedi Sudrajat (ketua DPD KSPSI Banten) AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan
dewan pengupahan Provinsi Banten, unsur serikat pekerja sebesar 3.33 %
positive - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Aksi akan dilaksanakan pada
Selasa 24-November 2020
Ringkasan
Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan kenaikan Upah Minimum kota/kabupaten (UMK)
sebesar 1,5 persen. Keputusan ini menimbulkan protes dari kalangan buruh. Hal itu tertuang
dalam surat Keputusan Gubernur Banten, Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan
Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten
Wahidin Halim pada 20 November 2020.
KENAIKAN UMK DI PROVINSI BANTEN TAK SESUAI HARAPAN, BURUH ANCAM
TURUN KE JALAN
Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan kenaikan Upah Minimum kota/kabupaten (UMK)
sebesar 1,5 persen. Keputusan ini menimbulkan protes dari kalangan buruh. Hal itu tertuang
dalam surat Keputusan Gubernur Banten, Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan
Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten
Wahidin Halim pada 20 November 2020.
"Besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa," ungkap Presidium
Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) Dedi Sudrajat dikonfirmasi, Minggu (22/11).
77