Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 91

Ringkasan

              UMK  Ciamis  untuk  tahun  2021  sudah  ditetapkan  sebesar  Rp  1.886.054.  Sama  dengan  UMK
              Ciamis tahun 2020. Tidak ada kenaikan dan tidak penurunan. Dari 27 Kabupaten/kota di Jabar
              yang  UMK  tahun  2021-nya  sudah  ditetapkan  Gubernur  Jabar,  Sabtu  (21/11),  Ciamis  dan
              sembilan kabupaten/kota lainnya tidak menaikkan UMK. Sama dengan UMK tahun 2020.



              KETIGA TERENDAH DI JABAR, UMK CIAMIS TAHUN 2021 TIDAK BERUBAH, SAMA
              DENGAN UMK 2020

              UMK  Ciamis  untuk  tahun  2021  sudah  ditetapkan  sebesar  Rp  1.886.054.  Sama  dengan  UMK
              Ciamis tahun 2020. Tidak ada kenaikan dan tidak penurunan. Dari 27 Kabupaten/kota di Jabar
              yang  UMK  tahun  2021-nya  sudah  ditetapkan  Gubernur  Jabar,  Sabtu  (21/11),  Ciamis  dan
              sembilan kabupaten/kota lainnya tidak menaikkan UMK. Sama dengan UMK tahun 2020.

              Posisi besaran UMK Ciamis juga sama dengan UMK 2020 yakni masih posisi 3 terendah setelah
              Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran merupakan
              daerah pemekaran Kabupaten Ciamis.

              "UMK Ciamis untuk tahun 2021 sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, yakni masih
              sebesar Rp 1.886.054. Posisi Ciamis juga masih sama, yakni ketiga terendah di Jabar," ujar Ketua
              Dewan  Pimpinan  Kabupaten  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (DPK-Apindo)  Ciamis,  Rd  Ekky
              Bratakusumah kepada Tribun, Minggu (22/11).

              Besaran  UMK  Ciamis  yang  sudah  ditetapkan  Gubernur  Jabar  sebesar  Rp  1.886.054  tersebut
              menurut  Ekky  sama  dengan  hasil  rapat  Dewan  Pengupahan  Ciamis  yang  berlangsung  dua
              minggu.
              Rapat Dewan Pengupahan Ciamis dua minggu lalu yang berlangsung di Balai Diklat Disnaker
              Ciamis di Jl Bojonghuni mengusulkan UMK Ciamis untuk tahun 2021 sama dengan UMK tahun
              2020.

              "Usulannya sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, itu kesepakatan anggota Dewan
              Pengupahan yang hadir rapat pembahasan UMK 2021 tersebut," katanya.

              Rapat  Dewan  Pengupahan  Ciamis  tersebut  dipimpin  Kadisnaker  Ciamis  dan  dihadiri  oleh
              pengurus DPK Apindo Ciamis (2 orang), SPSI Ciamis (2 orang), pejabat Disperindagkop UMKM,
              BPS, perwakilan Perguruan Tinggi (Dekan dan dosen FE Unigal) dan pejabat lainnya.

              Menurut Ekky, UMK Ciamis untuk tahun 2021 diusulkan tidak naik dengan pertimbangan kondisi
              pandemi saat ini cukup berat bagi pelaku usaha untuk mempertahankan usahanya.

              "Pertimbangan  utama  adalah  surat  edaran  Menaker  tentang  UMK  tahun  2021,  tidak  ada
              perubahan atau sama dengan UMK tahun 2020. Juga SK Gubernur Jabar yang memperkuat SE
              Menaker," ujar Ekky.

              Dengan  pertimbangan  tersebut,  menurut  Rd  Ekky,  dewan  pengupahan  Ciamis  mengusulkan
              besaran UMK Ciamis tahun 2021 sama dengan UMK tahu 2020.

              "Dengan  kondisi  usaha  saat  ini  pada  masa  pandemi,  besaran  UMK  yang  tetap  tersebut
              sebenarnya bagi pengusaha di Ciamis cukup berat. Banyak usaha tidak jalan. Demi kelangsungan
              usaha dan kondisifitas di Ciamis kami menerima penetapan UMK tahun 2021 sama dengan tahun
              2020.  SPSI  sendiri  pada  saat  rapat  (dewan  pengupahan)  memahami  kondisi  yang  dihadapi
              pengusaha pada masa pandemi ini," katanya.


                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96