Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 98

Ringkasan

              Upah  minimum  Kota  Bandung  ditetapkan  sebesar  Rp  3,6  juta  setelah  Gubernur  Jabar
              menetapkan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP).  Bagi  pekerja,  lewat  Serikat  Pekerja  Seluruh
              Indonesia (SPSI) Jabar, kenaikan itu sesuai dengan kondisi inflasi di Kota Bandung.



              UPAH MINIMUM KOTA BANDUNG RP 3,6 JUTA, SPSI SEBUT UNTUK PENYESUAIAN
              INFLASI
              Upah  minimum  Kota  Bandung  ditetapkan  sebesar  Rp  3,6  juta  setelah  Gubernur  Jabar
              menetapkan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP).  Bagi  pekerja,  lewat  Serikat  Pekerja  Seluruh
              Indonesia (SPSI) Jabar, kenaikan itu sesuai dengan kondisi inflasi di Kota Bandung.

              "Kenaikan  upah  di  Kota  Bandung  ini  merupakan  penyesuaian  terhadap  inflasi,  bukan  hanya
              memenuhi  kebutuhan  buru.  Intinya  penyesuaian,"  ujar  Ketua  SPSI  Jabar  Roy  Jinto  saat
              dihubungi via ponselnya, Minggu (22/11/2020).

              Sejak awal, buruh di Jabar menuntut kenaikan upah 8,82 persen. Namun, di tengah pandemi
              kemudian dengan pertimbangan inflasi year to year, diputuskan kenaikannya mencapai 3,27
              persn.

              "Kota Bandung kenaikannya 3,27 persen dari tahun lalu. Sesuai dengan rekomendasi Walikota
              Bandung  ke  Gubernur  Jabar  kemudian  oleh  gubernur  ditetapkan.  Teman-teman  di  Kota
              Bandung,  karena  ini  keputusan  yang  sudah  direkomendasikan  lewat  dewan  pengupahan,
              menerima penetapan upah itu," ucap Roy.

              Bicara soal besar atau kecilnya upah atau cukup atau tidak dalam memenuhi kebutuhan, itu
              konteksnya relatif. Hanya memang, kenaikan hingga 3,27 persen itu memang sesuai dengan
              kondisi inflasi.

              "Paling tidak kenaikan itu menjawab dan menyesuaikan dengan kenaikan harga-harga barang di
              pasar. Sehingga dengan begitu perlu penyesuaian upah," ucap Roy.

              Ia menambahkan, dengan kenaikan upah itu, selain menyesuaikan dengan inflasi, diharapkan
              jadi stimulan untuk menggerakan roda perekonomian pada 2021.
              "Situasi saat ini masih pandemi yang berimbas pada ekonomi. Kenaikan upah juga diharapkan
              bisa mendorong daya beli teman-teman pekerja," ucap dia.

              Sementara itu, bagi M Dela Kurniawati (35), pekerja pabrik garmen di Kota Bandung, upah Rp
              3,6 juta cukup tinggi untuk di Kota Bandung.

              "Nilai segitu cukup tinggi lah untuk Kota Bandung. Apalagi, harga-harga barang saat ini tinggi.
              Soal besar atau tidaknya upah mah yang tergantung," ucap Dela.

              Saat ini, dengan kondisi pandemi, mendapat kenaikan upah pada tahun depan harus disyukuri.
              "Masih kerja saja sudah untung," ucapnya berkelakar.

              Lain lagi bagi Sofyan Kurniawan (40), buruh perusahaan garmen di kawasan Ujungberung Kota
              Bandung. Kata dia, kenaikan hingga Rp 3,6 juta bisa dimaklumi.

              "Besar kecilnya upah itu kan relatif. Kenaikan hingga Rp 3,6 juta sudah cukup baik. Cuma catatan
              saya, ke depan, pemerintah harus menekan biaya pengeluaran buruh," ucap dia.




                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103