Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 231
Judul Sah! Gubernur Jatim Teken Kenaikan UMP Tahun 2021 Sebesar 5,65
Persen
Nama Media kumparan.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://kumparan.com/tugumalang/sah-gubernur-jatim-teken-
kenaikan-ump-tahun-2021-sebesar-5-65-persen-1uVO5Z4R230
Jurnalis Tugu Malang
Tanggal 2020-11-01 18:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) 9 kota/kabupaten itu yakni Kabupaten
Sampang, Situbondo, Pamekasan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Magetan.
Itu UMK terendah dari 38 kota/kabupaten yang ada di Jatim,
neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) Masa UMP ini berlaku sampai UMK (Upah
Minimun Kota/Kabupaten) diputuskan. Jika sudah, maka UMP tak lagi berlaku, yang berlaku
UMK,
neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) Setelah kami hitung bersama Dewan
Pengupahan, kami sepakat menaikkan UMP sebesar Rp 100 ribu. Dari semula Rp 1,7 juta, kini
jadi 1,8 juta sekian,
Ringkasan
Meski Kementerian Ketenagakerjaan RI memutuskan upah minimum tahun 2021 tidak naik, hal
berbeda diputuskan Pemprov Jatim. Gubernur Jatim, Khofifah Indar, resmi menaikkan Upah
Minimum Provinsi (UMP) 2021 di Jatim sebesar Rp 100 ribu atau setara 5,65 persen. Kenaikan
upah ini, kata Khofifah, diputuskan atas berbagai pertimbangan. Yakni karena nilai UMP
sebelummya diketahui lebih rendah daripada Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) terendah di
Jatim sebesar Rp 1.768.000. Artinya, lebih rendah jika dibandingkan 9 Kota/Kabupaten di Jatim
yang UMK-nya Rp 1.913.000.
SAH! GUBERNUR JATIM TEKEN KENAIKAN UMP TAHUN 2021 SEBESAR 5,65 PERSEN
Meski Kementerian Ketenagakerjaan RI memutuskan upah minimum tahun 2021 tidak naik, hal
berbeda diputuskan Pemprov Jatim. Gubernur Jatim, Khofifah Indar, resmi menaikkan Upah
Minimum Provinsi (UMP) 2021 di Jatim sebesar Rp 100 ribu atau setara 5,65 persen. Kenaikan
upah ini, kata Khofifah, diputuskan atas berbagai pertimbangan. Yakni karena nilai UMP
230