Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 234

Timur kurang lebih sebesar Rp100.000 tersebut sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan
              Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu.
              "Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP
              sebesar Rp100.000 atau setara dengan 5,65 persen dari UMP yang sebelumnya," kata Khofifah
              di Kota Malang, Minggu.

              Khofifah menambahkan keputusan tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa
              Timur  Nomor  188/498//KPTS/013/2020  Tentang  Upah  Minimum  Provinsi  Jawa  Timur  Tahun
              2021, yang ditandatangi pada 31 Oktober 2020.

              Dalam beleid tersebut disebutkan bahwa para pengusaha yang telah memberikan upah lebih
              tinggi dari ketetapan UMP dilarang mengurangi atau menurunkan upah, dan pengusaha dilarang
              membayar upah lebih rendah dari ketetapan UMP.

              "Ketika  kita  memutuskan  UMP,  maka  sesungguhnya  UMP  ini  masa  berlakunya  sampai  ada
              keputusan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)," kata Khofifah.

              Sementara  itu,  Ketua  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)  Jawa  Timur  Ahmad  Fauzi
              mengatakan keputusan untuk menaikkan UMP Jawa Timur tersebut tidak boleh didasari karena
              keputusan emosional dan harus tetap meyakinkan bahwa sektor industri tetap bisa berjalan.

              "Kenaikan  UMP  tahun  ini  tidak boleh  didasarkan  emosional,  tetapi  harus  meyakinkan  semua
              pihak bahwa kehidupan industri harus tetap jalan," kata Fauzi.
              Fauzi menambahkan kenaikan UMP meskipun kecil harus terus disyukuri oleh seluruh serikat
              pekerja, para tokoh buruh, termasuk seluruh pelaku usaha yang ada di wilayah Jawa Timur.

              "Kepada seluruh serikat pekerja, tokoh buruh, ini harus kita syukuri. Tidak perlu meratapi bahwa
              ini kenaikan kecil. Dan untuk dunia usaha, tidak perlu bersedih," kata Fauzi.

              Fauzi menambahkan tidak seluruh sektor industri yang ada di wilayah Jawa Timur terdampak
              pandemi COVID-19. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang mengalami kenaikan produktivitas di
              tengah pandemi COVID-19.

              Di wilayah Provinsi Jawa Timur, UMK paling rendah sebesar Rp1.913.000 atau lebih tinggi dari
              UMP Jawa Timur yang telah diumumkan. Di wilayah Jawa Timur, ada sembilan kabupaten yang
              menetapkan UMK sebesar Rp1.913.000 tersebut.

              Sembilan wilayah tersebut, adalah kabupaten Sampang, Situbondo, Pamekasan, Madiun, Ngawi,
              Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Magetan.



















                                                           233
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239