Page 346 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 346
Judul UMP Jatim Berlaku 1 Januari 2021 tetapi Ada Syaratnya
Nama Media beritajatim.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/ump-jatim-berlaku-1-
januari-2021-tetapi-ada-syaratnya/
Jurnalis Lucky Aditya Ramadhan
Tanggal 2020-11-01 11:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Setelah kami lakukan rapat dengan
dewan pengupahan. Akhirnya diputuskan kenaikan UMP senilai Rp 100 ribu pada tahun 2021
negative - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Keputusan ini karena kita melihat
ada sektor yang terdampak dan tidak terdampak. Ketika kita memutuskan UMP masa berlakunya
sampai pada putusan UMK. Kalau UMK sudah diputuskan UMP tidak berlaku. UMP kita sementara
dibawah nilai UMK terendah di Jatim sebesar Rp1.913.000
Ringkasan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memutuskan upah minimun provinsi di
wilayahnya naik sebesar Rp100 ribu. Dari sebelumnya pada tahun 2020 sebesar Rp1.768.000.
Dengan kenaikan ini, UMP di Jatim menjadi sebesar Rp1.868.777 pada 2021. Khofifah
mengatakan, Pemprov Jatim telah menerima surat edaran Menaker Nomor M/11/HK.4/x/2020
tertanggal 26 Oktober 2020, perihal tidak adanya kenaikan upah minimum tahun 2021. Karena
pandemi Covid-19. Namun, setelah melakukan rapat dengan serikat buruh dan pekerja serta
pengusaha dan perusahaan. Pemprov Jatim memutuskan untuk naik meski tidak besar.
UMP JATIM BERLAKU 1 JANUARI 2021 TETAPI ADA SYARATNYA
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memutuskan upah minimun provinsi di
wilayahnya naik sebesar Rp100 ribu. Dari sebelumnya pada tahun 2020 sebesar Rp1.768.000.
Dengan kenaikan ini, UMP di Jatim menjadi sebesar Rp1.868.777 pada 2021. Khofifah
mengatakan, Pemprov Jatim telah menerima surat edaran Menaker Nomor M/11/HK.4/x/2020
tertanggal 26 Oktober 2020, perihal tidak adanya kenaikan upah minimum tahun 2021. Karena
pandemi Covid-19. Namun, setelah melakukan rapat dengan serikat buruh dan pekerja serta
pengusaha dan perusahaan. Pemprov Jatim memutuskan untuk naik meski tidak besar.
345