Page 566 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 566
Judul Upah Minimum 2021 Tak Naik, Buruh Ancam Mogok Kerja Lagi
Nama Media bisnis.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201030/12/1311607/upah-
minimum-2021-tak-naik-buruh-ancam-mogok-kerja-lagi
Jurnalis Newswire
Tanggal 2020-10-30 17:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Mogok kerja nasional yang
jauh lebih berat dari mogok kerja kemarin
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Mempertimbangkan kondisi perekonomian
Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional
Ringkasan
Serikat buruh telah menyampaikan penolakan terhadap surat edaran Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah yang memutuskan tidak akan kenaikan upah minimum 2021.
Bahkan, buruh mengancam akan ada mogok kerja nasional bila keputusan ini tetap diberlakukan.
UPAH MINIMUM 2021 TAK NAIK, BURUH ANCAM MOGOK KERJA LAGI
Serikat buruh telah menyampaikan penolakan terhadap surat edaran Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah yang memutuskan tidak akan kenaikan upah minimum 2021.
Bahkan, buruh mengancam akan ada mogok kerja nasional bila keputusan ini tetap diberlakukan.
"Mogok kerja nasional yang jauh lebih berat dari mogok kerja kemarin," kata Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dikutip dari Tempo.co, Jumat
(30/10/2020).
Iqbal pun mengatakan keputusan Menaker tersebut hanya akan membuat gelombang protes
dari buruh kian mengeras. Terkait hal ini, ia memastikan para buruh akan turun ke jalan secara
besar-besaran pada 2 November 2020.
Tak hanya demo, mereka juga akan mengajukan gugatan uji materi atau judicial review atas UU
Cipta Kerja ke Mahkamah Konstirusi (MK).
565