Page 568 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 568
Judul Mengejutkan! UMP 2021 Tak Pernah Disetujui Dewan Pengupahan
Nasional
Nama Media okezone.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/UR https://economy.okezone.com/read/2020/10/30/320/2301689/mengejutk
L an-ump-2021-tak-pernah-disetujui-dewan-pengupahan-nasional
Jurnalis Suparjo Ramalan,
Tanggal 2020-10-30 17:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mirah Sumirat (anggota Depenas) Saya menginformasikan tidak pernah ada
persetujuan di rapat pleno terkait dengan tidak naiknya UMP 2021
negative - Mirah Sumirat (anggota Depenas) Ini sangat mengejutkan saya selaku anggota
Depenas, apabila ada kalimat dari siapa pun atau dari pejabat bahwa ada rekomendasi dari
Depenas, itu sangat-sangat mengejutkan. Kalau ada yang bilang sudah disetujui, itu bohong
Ringkasan
Aktivis buruh yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) membantah
adanya usulan Depenas terkait dengan persetujuan penundaan kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP).
Bahkan, klaim persetujuan yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tidak ada
dalam pleno Depenas.
MENGEJUTKAN! UMP 2021 TAK PERNAH DISETUJUI DEWAN PENGUPAHAN
NASIONAL
Aktivis buruh yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) membantah
adanya usulan Depenas terkait dengan persetujuan penundaan kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP).
Bahkan, klaim persetujuan yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tidak ada
dalam pleno Depenas.
"Saya menginformasikan tidak pernah ada persetujuan di rapat pleno terkait dengan tidak
naiknya UMP 2021," ujar anggota Depenas Mirah Sumirat, dalam konferensi pers virtual, Jakarta,
Jumat (30/10/2020).
567