Page 572 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 572
Judul Catat! Ini Dalih Menaker Tak Naikkan UMP 2021
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/245653-catat-ini-dalih-
menaker-tak-naikkan-ump-2021
Jurnalis Murdiyat Moko
Tanggal 2020-10-30 16:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Ini beberapa survei yang menjadi latar belakang kenapa
dikeluarkan SE tersebut. Jadi intinya sebagian besar perusahaan tidak mampu membayar upah
meskipun sebatas upah minimum yang berlaku saat ini
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Diskusi mendalam kami lakukan dalam waktu
cukup lama. Penetapan ini adalah jalan tengah yang kita ambil hasil diskusi di Depenas
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi ini salah satu cara kita agar daya beli
para pekerja kita tetap ada. Dan saya melihat sendiri temen-temen pekerja kita merasa terbantu
dengan adanya subsidi gaji/upah dari pemerintah
negative - Said Iqbal (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah
minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik sekitar 16 persen, padahal pertumbuhan ekonomi
tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah
minimum tetap naik sekitar 23,8 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29
persen
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan menerbitkan Surat Edaran (SE)
Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) .
Menurut Menaker Ida, penerbitan SE tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh menurunnya
kondisi perekonomian Indonesia serta ketenagakerjaan pada masa pandemi Covid-19.
571