Page 717 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 717

Pengumuman pencairan BLT subsidi gaji Rp 600 ribu termin II ini dikatakan Direktur Jenderal
              Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  (KKHI)  Kementerian  Ketenagakerjaan,
              Aswansyah.

              "Sesuai dengan apa yang sering disampaikan ibu Menteri (Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah,-
              Red), itu (pencairan BLT tahap II,-Red) direncanakan awal November," katanya dalam video
              YouTube Kemnaker.

              Upah Minimum 2021 Tak Naik, Legislator Demokrat : Menaker Harusnya Pertimbangkan Prinsip
              Keadilan Pemerintah Dilematis Tetapkan Upah Minimum 2021, Prioritas Utama Tidak Ada PHK
              Senada dengan Aswansyah, Menaker Ida Fauziyah juga mengatakan jika BLT subsidi gaji termin
              II akan dicairkan pada awal bulan November 2020.

              "Kami  targetkan  pembayaran  termin  II  dapat  disalurkan  pada  awal  bulan  November  setelah
              proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," ujar Ida, Selasa (20/10/2020)
              dilansir setkab.go.id.
              Dalam pernyataannya tersebut, Ida juga menjelaskan mengapa terdapat pekerja yang belum
              menerima BLT subsidi gaji Rp 600 ribu.

              Menurut Ida, para pekerja yang tidak mendapatkan BLT subsidi gaji Rp 600 ribu dikarenakan
              kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau
              ketidaksesuaian data." "Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,
              kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

              18 Provinsi Ini Tetapkan Upah Minimum Tidak Naik 2021 Politikus Golkar Pahami Keputusan
              Menaker Tak Naikan Upah Minimum 2021 Akibat Ekonomi Terpuruk Dengan ketidakvalidan data
              dari para pekerja, kata Ida, pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "BPJS  Ketenagakerjaan  memberitahukan  kepada  pemberi  kerja  untuk  memperbaiki  data
              pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," imbuhnya.



































                                                           716
   712   713   714   715   716   717   718   719   720   721   722