Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 160

setiap dua bulan sekali. Dengan begitu, dalam satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang
              subsidi sebesar Rp 1,2 juta.


              SUDAH TAK LAGI TERIMA GAJI, APAKAH BISA DAPAT SUBSIDI RP 600.000 DARI
              PEMERINTAH?

              JAKARTA,    -  Pemerintah  akan  memberikan    bantuan  langsung  tunai    atau    BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan  untuk para  karyawan swasta  dengan gaji bulanan di bawah Rp 5 juta.
              Program    Bantuan  Subsidi  Upah    (BSU)  ditetapkan  sebesar  Rp  600.000  per  bulan.  Skema
              pencairannya akan diberikan setiap dua bulan sekali. Dengan begitu, dalam satu kali pencairan,
              pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

              Lalu bagaimana nasib karyawan yang sudah lama tak menerima gaji sejak beberapa bulan lalu
              akibat pandemi Covid-19?  Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BP
              Jamsostek,  Irvansyah  Utoh  Banja,  mengatakan  penerima  bantuan    subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan    adalah  mereka  yang  tercatat  sebagai  peserta  pada  Juni  2020  dan  iuran
              kepesertaannya tidak menunggak.

              "Kriteria penerima BSU adalah Pekerja Penerima Upah yang terdaftar aktif di  BP Jamsostek
              pada bulan Juni 2020," ujar Utoh dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

              Artinya, meski karyawan bersangkutan gajinya berkurang atau bahkan sudah tak lagi menerima
              gaji dari perusahaan, selama kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan masih aktif, karyawan
              tersebut masuk sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah.

              "Data calon penerima adalah dari data peserta aktif yang dilaporkan perusahaan dan tercatat
              pada BP Jamsostek," kata Utoh.

              Dia menyebut, Bantuan Subsidi Gaji ini merupakan salah satu nilai tambah terdaftar sebagai
              peserta aktif BP Jamsostek, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk
              Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan
              Kematian (JKm).

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mengatakan  pemberian  bantuan  subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan tersebut akan mulai dilakukan pada 25 Agustus mendatang, dan akan dilakukan
              secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              "Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me  -launching.

              Insya Allah tanggal 25 Agustus ini," ujar dia dalam keterangannya.

              Selain gaji di bawah Rp 5 juta, Ida menambah, karyawan dan pegawai yang menerima  bantuan
              600.000 dari pemerintah  harus tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

              Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
              bantuan  subsidi  gaji  BPJS  Ketenagakerjaan  (    bantuan  pemerintah  gaji  dibawah  5  juta    )
              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.




                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165