Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 172
RIF, Rieka Roslan, Iis Dahlia, Sundari Soekotjo, Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma
Oratmangun, Conny Constantia, Diaz Hendropriyono, hingga Ermy Kulit.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, konser virtual itu merupakan tindak
lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Seni
Musik pada Jumat (14/8). Selain itu, sekaligus sebagai bentuk apresiasi Kemnaker bagi pekerja
seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19. Ida mengatakan, pihaknya optimis
pemulihan sektor industri musik dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan
yang ketat.
"Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasaan
baru ini. Kita harus optimis dan kembali produktif dengan tetap mengutamakan protokol
kesehatan," kata Ida usai mengikuti upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
SKKNI sendiri, kata Ida, adalah bentuk dukungan pemerintah kepada para musisi dan pekerja
senin melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Menurutnya, selain menciptakan
SDM berdaya saing dan kompeten, SKKNI sekaligus untuk memastikan ketersediaan supply
sesuai dengan kebutuhan dunia industri musik terkini.
"SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga
sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," ucap Ida.
Ketua Umum PAPPRI AM Hendropriyono menyambut positif kehadiran SKKNI. Ia menilai SKKNI
akan meningkatkan profesionalisme dan daya saing di dalam industri musik yang meliputi
penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, music director, dan lainnya.
"Dengan adanya penerapan SKKNI ini, kita semua para musisi dan pekerja musik Indionesia
telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah mengikuti assessment di lembaga
sertifikasi profesi musik," kata Hendropriyono.
Dalam konser musik virtual yang didukung Bank BNI ini juga diberikan bantuan kepada 10
pekerja seni musik Indonesia yang terdampak pandemi. Mereka adalah pencipta lagu Jonas
Pareira, penyanyi jazz Margie Segers, pencipta lagu dan penyanyi dangdut Hamdan Attamimi
serta Husein Audah, pembina artis pertunjukan Lim Kam Pay, drummer Teddy Sujaya, gitaris Ule
Pattiselano, drummer Benny Mustapha, pencipta lagu Bing Leiwakabessy, serta Sirwendah.
(rea/rea).
171