Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 167

Utoh juga meluruskan informasi keliru yang beredar di masayarakat, di mana syarat menerima
              bantuan tunai salah satunya dengan mendatangi kantor cabang  BPJS Ketenagakerjaan  dengan
              membawa fotokopi buku tabungan dan kartu kepesertaan.

              "Itu tidak benar (harus mendaftarkan diri langsung ke kantor cabang  BPJS Ketenagakerjaan  ).
              Dorong HRD-nya untuk  report  nomor rekening," terang Utoh.

              Untuk  menjalankan  BLT    BPJS  Ketenagakerjaan    ini,  pemerintah  menggunakan  data  yang
              tercatat di  BPJS Ketenagakerjaan  . Pemerintah pun mengatakan, ada sekitar 13,8 juta tenaga
              kerja formal dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Dicairkan  mulai  25  Agustus   Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mengatakan,   program
              subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  tersebut akan mulai dilakukan pada 25 Agustus mendatang,
              dan akan dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-  launching    (bantuan
              600.000  dari  pemerintah).  Insya  Allah  tanggal  25  Agustus  ini,"  ujarnya,  dalam  keterangan
              tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Selain gaji di bawah Rp 5 juta, Ida menambah, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan
              subsidi gaji Rp 600.000 harus tercatat sebagai peserta aktif  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
              bantuan subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  dari pemerintah.
              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari  BPJS Ketenagakerjaan  . Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari  BPJS Ketenagakerjaan  ," tambah Ida.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," tutur Ida.

              Lebih lanjut, Ida menyebutkan,  bantuan subsidi upah  ini diberikan sebagai bentuk penghargaan
              kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif  BPJS
              Ketenagakerjaan  .

              Bagi  pekerja  yang  tidak  terdaftar  di    BPJS  Ketenagakerjaan    ,  dan  pekerja  yang  terkena
              pemutusan hubungan kerja (  PHK) karena pandemi Covid-19, Ida memastikan, mereka masih
              bisa mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya.

              Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan diprioritaskan untuk masuk dalam
              program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Karu Prakerja
              saat ini telah masuk gelombang V.

              "Dan alhamdulilkah batch 4 sudah memenuhi untuk 800.000 peserta. Dan sebagaimana arahan
              Presiden  dan  pak  Menko  (Bidang  Perekonomian),  temen-temen  yang  di-PHK,  dirumahkan,
              mendapatkan prioritas untuk  batch  berikutnya," ucap Ida.
              (Sumber:  KOMPAS.com/Rully  R  Ramly,  Mutia  Fauzia  |  Editor:  Erlangga  Djumena)    Sebagian
              artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Mau Dapat Bantuan Rp 600.000 tetapi
              Gajian Tidak lewat Transfer Bank?".


                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172