Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 203
Bantuan berupa subsidi gaji ini akan diberikan kepada para karyawan dengan gaji di bawah Rp
5 juta.
Tidak semua karyawan swasta, tapi yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan .
Melansir dari Kompas.com, Senin (10/8/2020), BPJS Ketenagakerjaan telah menyelesaikan
penyisiran terhadap data pekerja yang akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan ini.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga telah mengeluarkan peraturan menteri
yang mengatur soal syarat dan skema pencairan bantuan.
Peraturan itu berupa Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020.
Peraturan tersebut tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi/Gaji Upah
Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Jumlah Penerima Bertambah Awalnya, pemerintah mencatat 13,8 juta pekerja swasta yang akan
menerima bantuan ini.
Namun, setelah dilakukan penyisiran oleh BPJS Ketenagakerjaan, jumlahnya naik menjadi 15,7
juta.
"Jadi kami bersepakat, jumlah calon penerima ditingkatkan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziah dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk gaji para pekerja atau karyawan ini pun
bertambah.
"Anggaran bantuan pemerintah untuk subsidi upah ini mengalami kenaikan menjadi Rp 37,7
triliun dari semula Rp 33,1 triliun," kata Ida.
12 Juta Karyawan Swasta Sudah Terkumpul Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam
keterangan resminya, Minggu (16/8/2020) menyebutkan, pemerintah telah mengantongi 12 juta
nomor rekening para pekerja dan siap untuk menyalurkan dana subsidi.
Adapun pelaksanaan penyaluran dana subisdi tersebut akan dilakukan berdasarkan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
"Sekarang alhamdulillah, teman-teman pekerja kita yang menjadi peserta BPJS
(Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.
"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah
tanggal 25 Agustus ini," sambung Ida.
Ida menjelaskan, pekerja yang akan menerima subsidi ini terdiri dari pekerja dari perusahaan
swasta maupun pemerintah non-PNS.
Berdasarkan Pasal 3 dari Permenaker tersebut, bantuan subsidi gaji karyawan sebesar Rp
600.000 diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi 6 kriteria berikut: 1. Warga
Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK) 2. Terdaftar
sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang
dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan 3. Pekerja/buruh penerima gaji/upah 4.
Kepesertaan sampai bulan Juni 2020 5. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan
yang membayar iuran dengan besara iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5
juta sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan
dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan 6. Memiliki rekening bank yang aktif Cara Penyaluran
202