Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 204

Daftar  pekerja  calon  penerima  subsidi  datang  dari  BPJS  Ketenagakerjaan  setelah  dilakukan
              verifikasi dan validasi dengan syarat yang ada.
              Kemudian, data akan diberikan kepada Menaker dengan melampirkan berita acara dan surat
              pernyataan kebenaran data.

              Selanjutnya, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) akan menetapkan daftar calon penerima bantuan
              tersebut  dan  menyampaikan  surat  pemerintah membayar  langsung  (SPM  LS)  kepada  Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara.

              Setelah itu, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara menyalurkan dana bantuan melalui bank
              Penyalur.

              Bank penyalur kemudian memindahbukukan dana kepada rekening masing-masing penerima
              bantuan secara bertahap.
              Artinya,  bantuan  langsung  diberikan  negara  kepada  masing-masing  karyawan  tanpa  melalui
              perantara perusahaan.

              Apabila masih ada sisa dana bantuan yang tertampung di bank penyalur hingga  akhir tahun
              anggaran maka akan kembali disetorkan ke rekening kas negara.

              Waktu penyaluran  Menaker Ida Fauziyah menyebut subsidi bulan September dan Oktober akan
              diberikan pada akhir Agustus ini.

              Sementara, untuk subsidi bulan November dan Desember akan diberikan selanjutnya.

              "Jadi, untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan," ujar Ida.

              "Jadi  diberikan  dalam  bentuk  transfer  langsung  ke  rekening  penerima  2  bulan  sekali,  Rp
              1.200.000," jelasnya.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Update Bantuan Karyawan Rp 600.000: 6
              Syarat Penerima hingga Pencairan Akhir Agustus".

































                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209