Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 28
Judul 9 POIN PENOLAKAN
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis DIKO OKTARA
Tanggal 2020-08-19 06:16:00
Ukuran 208x37mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 22.422.400
News Value Rp 67.267.200
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
KELOMPOK buruh mengajukan sembilan poin tuntutan penolakan kepada pemerintah terkait
dengan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah berupaya merangkul kelompok
buruh melalui pembentukan tim teknis tripartit oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Namun
sejumlah kelompok buruh mengundurkan diri dari tim bentukan pemerintah itu. Selanjutnya,
kelompok buruh dirangkul oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Berikut ini poin RUU Cipta Kerja yang
dipermasalahkan serikat buruh.
9 POIN PENOLAKAN
KELOMPOK buruh mengajukan sembilan poin tuntutan penolakan kepada pemerintah terkait
dengan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah berupaya merangkul kelompok
buruh melalui pembentukan tim teknis tripartit oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Namun
sejumlah kelompok buruh mengundurkan diri dari tim bentukan pemerintah itu. Selanjutnya,
kelompok buruh dirangkul oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Berikut ini poin RUU Cipta Kerja yang
dipermasalahkan serikat buruh.
POIN MASALAH MENURUT KELOMPOK BURUH:
1. Hilangnya upah minimum.
2. Hilangnya pesangon.
3. Pemutusan hubungan kerja (PHK) sangat mudah dilakukan.
4. Karyawan kontrak seumur hidup,
5. Alih daya atau outsourcing seumur hidup.
6. Jam kerja yang eksploitatif.
7. Tenaga kerja asing buruh kasar berpotensi bebas masuk ke Indonesia.
8. Hilangnya jaminan sosial.
9. Sanksi pidana untuk pengusaha hilang jika tak mematuhi Undang-Undang Ketenagakerjaan.
27