Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 23

"Pertemuan  hari  ini  kami  sudah  sepakat  untuk  membentuk  Tim  Perumus  yang  terdiri  dari
              anggota Panitia Kerja RUU Ciptaker BadanLegislasi (Baleg) DPR RI dan tim serikat pekerja," kata
              Dasco  usai  menerima  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  di
              Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).

              Dasco mengatakan Tim Perumus tersebut akan dipimpin Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya
              dan akan bekerja selama dua hari yaitu tanggal 20-21 Agustus 2020.

              Dia berharap dengan target waktu pembahasan tersebut dapat dicapai titik temu dan berbagai
              solusi  terhadap  pasal-pasal  yang  masih  dianggap  bermasalah  khususnya  terkait  persoalan
              ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan diharapkan tercapai titik temu dan solusi-solusi terhadap
              berbagai pasal yang dianggap bermasalah," ujarnya.

              Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya mengakui masih ada pasal-pasal dalam RUU Ciptaker
              yang  menjadi  perdebatan,  misalnya  terkait  standar  dan  kriteria  masuknya  izin  tenaga  kerja,
              upah,  keamanan  pekerjaan,  pesangon,  yang  semuanya  akan  dibahas  dalam  Tim  Perumus
              tersebut.

              Dia mengatakan ada sekitar sembilan poin yang akan didalami dan dibahas Tim Perumus selama
              dua  hari yaitu  tanggal  20-21  Agustus  antara perwakilan  Panja  RUU  Ciptaker  Baleg  DPR  dan
              serikat pekerja.
              "Mereka  sudah  menawarkan  catatan-catatan,  selama  ini  dari  pemerintah  hasil  pembahasan
              tripartit sudah kami dapatkan sehingga nanti kami sandingkan. Itu baru pembahasan di Baleg
              DPR, tahap berikutnya akan dibahas bersama pemerintah," ujarnya.

              Dia menjelaskan pada Kamis (20/8) pasal-pasal yang masih menjadi perdebatan akan dibahas
              Tim  Perumus  tersebut  dan  Jumat  (21/8)  akan  dipresentasikan  kepada  Pimpinan
              DPRmanayangmenjadi kesepakatan dan kesepahaman bersama. bari









































                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28