Page 282 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 282
Selain gaji dl bawah Rp 5 juta. Ida menambah, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan
harus tercatat sebagal peserta aktif BRJS Ketenagakerjaan. Tercatat sampai saat lnl pemerintah
telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima bantuan subsidi gaji atau upah dan
BPJS Ketenagakerjaan.
'Sekarang alhamdulillah. teman-teman pekerja kita yang menjadi peserta BRJS
(Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk." kata Ida.
"Kita minta teman-teman BPJS untuk memvalidasi datanya dan kami dl Kementerian
Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan Jadi yang melakukan validasi
adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan." tambah Ida.
Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total senilai
Rp2.4juta. Subsidi lnl akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan
mendapatkan Rp 1.2 juta setiap pembayaran.
'Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
penerima 2 bulan sekail. Rp 1.200.000," tutur Ida.
Lebih lanjut Ida menyebutkan. bantuan subsidi upah lnl diberikan sebagal bentuk penghargaan
kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama lnl menjadi peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan.
Bagi pekerja yang tidak terdaftar dl BPJS Ketenagakerjaan. dan pekerja yang terkena pemutusan
hubungan kerja (PHK) karena pandeml Covid-19. Ida memastikan, mereka masih bisa
mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya.
Sebagal contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan diprioritaskan untuk masuk dalam
program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Karu Prakerja
saat lnl telah masuk gelombang V.
"Dan alhamdulilkah batch 4 sudah memenuhi untuk 800.000 peserta. Dan sebagaimana arahan
Presiden dan pak Menko (Bidang Perekonomian), temen-temen yang dl-PHK. dirumahkan,
mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya." ucap Ida.(kps)
281