Page 284 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 284
Ida mengatakan, bantuan subsidi ini rencananya akan dilaunching oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, presiden juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis
kepada pekerja penerima bantuan subsidi gaji.
Lebih lanjut dia menjelaskan, subsidi gaji tersebut akan diberikan kepada pekerja swasta dan
pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil (PNS) dengan pendapatan di bawah Rp5 juta per
bulan. Kemudian, wajib tercatat sebagai peserta aktif BP Jamsostek.
"Jadi upah yang dilaporkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek, red) di bawah
Rp 5 juta," katanya.
Tim BP Jamsostek selanjutnya melakukan validasi datanya, untuk kemudian diserahkan ke
Kemenaker. Nantinya, subsidi gaji ini diberikan sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan, pada
masing-masing penerima. Subsidi dikucurkan setiap 2 bulan. Artinya, setiap pencairan pekerja
penerima bantuan akan menerima sebesar Rp1,2 juta. Dana akan ditransfer langsung ke
rekening penerima bantuan subsidi gaji.
"Jadi untuk subsidi September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini," papar Politisi
PKB tersebut.
Diakuinya, bantuan subsidi gaji ini memang hanya diberikan pada peserta BPJamsostek. Hal ini
sebagai salah satunya bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi kerja yang selama ini
telah menjadi peserta aktif BPJamsostek.
Sementara, bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan yang ter-PHK karena
pandemi Covid-19 tak perlu risau. Menurutnya, mereka masih bisa mendapatkan bantuan sosial
atau bantuan pemerintah lainnya. Sebagai contoh, pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan telah
diprioritaskan untuk masuk dalam program padat karya dan program kartu prakerja.
"Alhamdulillah gelombang 4 sudah memenuhi untuk 800 ribu peserta," ungkapnya. Sebagai
informasi, program Kartu Prakerja saat ini telah masuk gelombang kelima. Pendaftaran sudah
dibuka sejak Sabtu (15/8). Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota pesertanya sama
sebanyak 800 ribu orang. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dan offline. Untuk online,
calon peserta dapat mengakses laman resmi prakerja.go.id. Sementara, untuk yang daftar offline
bisa datang ke kantor Kemenaker atau dinas ketenagakerjaan di daerahnya masing-masing.
(mia).
283