Page 287 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 287
Judul Dana Subsidi Pekerja Jangan Abaikan Guru Honorer
Nama Media rri.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/885202/dana-subsidi-pekerja-jangan-abaikan-
guru-honorer
Jurnalis Mandra Pradipta
Tanggal 2020-08-18 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rahmad Handoyo (Anggota Komisi IX DPR RI) Para guru swasta tersebut hampir 98
persen tidak ikut BPJS Keketangakerjaan. Lalu apakah, mereka kita abaikan saja? Tentu tidak
boleh. Harus dicarikan solusi agar mereka juga mendapat subsidi dari pemerintah
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendesak, pemerintah untuk segera mencari solusi,
agar tenaga kerja guru honorer yang penghasilannya di bawah dari Upah Minimum Regional
(UMR) bisa mendapatkan dana subsidi pekerja Rp600 ribu, meski mereka tidak terdaftar dalam
BPJS Ketenagakerjaan.
DANA SUBSIDI PEKERJA JANGAN ABAIKAN GURU HONORER
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendesak, pemerintah untuk segera
mencari solusi, agar tenaga kerja guru honorer yang penghasilannya di bawah dari Upah
Minimum Regional (UMR) bisa mendapatkan dana subsidi pekerja Rp600 ribu, meski mereka
tidak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu diutarakannya setelah mendengar keluhan, khususnya dari guru-guru sekolah swasta
yang penghasilannya di bawah lima juta. Guru-guru tersebut mengeluh karena merasa
terabaikan.
"Para guru swasta tersebut hampir 98 persen tidak ikut BPJS Keketangakerjaan. Lalu apakah,
mereka kita abaikan saja? Tentu tidak boleh. Harus dicarikan solusi agar mereka juga mendapat
subsidi dari pemerintah," kata Rahmad di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Politisi PDI-P ini meminta pemerintah mencarikan solusi yang terbaik bagi rakyat yang
membutuhkan keadilan tersebut. Padahal, banyak dari guru swasta yang gajinya jauh dari kata
layak.
286