Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 135

KRPI: PERKUAT PERLINDUNGAN RAKYAT PEKERJA DI TENGAH PANDEMI

              Jakarta,  Sekretaris  Jenderal  KRPI  (Konfederasi  Rakyat  Pekerja  Indonesia),  Saepul  Tavip
              menyatakan, akan terus berupaya untuk melindungi anggota di tengah pandemi yang semakin
              tidak  menentu.  Terlebih,  kondisi  pekerja  di  Indonesia  dinilai  memasuki  fase  kritis  karena
              peningkatan jumlah kasus Covid-19.

              "Kita  lihat  tahun  ini tidak  terlalu  baik.  Apalagi prediksi  tahun depan,  angka  (Covid-19)  terus
              meningkat. Kami ingin negara hadir dan memastikan perlindungan bagi rakyat pekerja secara
              keseluruhan," ujar Tavip dalam diskusi dengan tajuk 'Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook
              2021' di Hotel Sofyan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

              Ekonom Faisal Basri yang turut hadir dalam diskusi itu juga memberikan beberapa poin penting.
              Salah  satunya ia  menyinggung tentang  bagaimana  menahan  laju  penyebaran  virus  Covid-19
              dengan mengintensifkan testing-tracing-isolating sampai vaksin tersedia.

              "Pencegahan  penyebaran  virus  dengan  penerapan  3M  dari  pemerintah  ditambah  dengan
              optimalisasi testing, tracing dan isolating diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan virus.
              Namun prediksinya bisa mencapai angka keramat yakni satu juta kasus. Ini harus diwaspadai
              oleh kawan-kawan pekerja," ujar Faisal.

              Ia juga melihat beberapa indikator makro yang belum begitu baik. "Tingkat pengangguran rata-
              rata naik 2 persen baik secara usia maupun penduduk yang tinggal di area urban atau rural.
              Rupiah  juga  melemah  dan  angka  kredit  turun  hingga  single  digit  dalam  17  bulan  terakhir,"
              katanya.

              Sehingga,  menurut  Faisal,  salah  satu  kunci  kebangkitan  ekonomi  saat  itu  yaitu  kembali  ke
              kedaulatan  untuk  mensejahterakan  pekerja  dan  rakyat  Indonesia.  "UU  Cipta  Kerja  menjadi
              kontradiksi tersendiri. Namun bagaimana kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan bisa kita
              tegakkan atas nama rakyat. Di sini kuncinya," kata Faisal.
              Juru bicara KRPI, Timboel Siregar menyatakan ada empat pilar agar pekerja tetap terlindungi
              saat  pandemi.  "Empat  pilar  ini  terkait  dengan  penyediaan  lapangan  kerja  yang  produktif,
              perlindungan jaminan sosial, perlindungan hak-hak dasar pekerja dan promosi dialog sosial yang
              baik," ujar Timboel.
              Menurutnya,  KRPI  menyoroti  wajah  konflik  hubungan  industrial  dalam  UU  Nomor  11/2020.
              Ketidakpastian  status  kerja,  penurunan  perlindungan  pekerja  termasuk  di  dalamnya  jaminan
              sosial dan lemahnya penegakan hukum menyebabkan uncertainty condition baik bagi kalangan
              pengusaha maupun buruh.

              "Semua jadi serba tidak pasti. Maka, konfederasi kami akan terus mengawal dan mengawasi
              ketat. Apalagi di era pandemi ini banyak pekerja yang secara masif mengalami PHK," ujarnya.

              Sumber:BeritaSatu.com.
















                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140