Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 60

program  strategis  Presiden  Jokowi  seperti  Peremajaan  Sawit  Rakyat  (PSR)  dan  Sertifikasi
              Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
              Ia  mengatakan  semenjak  awal,  petani  sawit  yang  tergabung  dalam  Apkasindo  sangat
              mendukung  penyusunan  UU  Cipta  Kerja  karena  semangat  regulasi  ini  bertujuan
              menyederhanakan regulasi dan membantu petani rakyat dalam persoalan legalitas.

              Akan tetapi produk turunan UU Cipta Kerja terutama di rancangan peraturan pemerintah terkait
              kepastian penyelesaian lahan perkebunan sawit rakyat pada sektor kehutanan dan perkebunan
              tidak menguntungkan petani.

              "Apkasindo mendukung penuh UU Cipta Kerja sebagai upaya solusi untuk memberikan kepastian
              usaha,  lapangan  pekerjaan  dan  kesejahteraan  bangsa  tetapi  kalau  produk  turunannya
              membebani secara tegas petani menolak karena bertolak belakang dengan semangat UU Cipta
              Kerja terutama draf peraturan pemerintah di sektor kehutanan," ujar dia di Jakarta, belum lama
              ini.
              Adapun  kebijakan  mengenai  sanksi  administrasi  dalam  RPP  dinilai  masih  merugikan  petani,
              Pertama, RPP tata cara pengenaan sanksi administratif dan tata cara penerimaan negara bukan
              pajak yang berasal dari denda administratif atas kegiatan usaha yang telah terbangun di kawasan
              hutan.
              Di rancangan aturan ini, hanya untuk menyelesaikan persoalan klaim perkebunan sawit rakyat
              dalam kawasan hutan yang sudah melalui proses penetapan karena definisi kawasan hutan yang
              diatur dalam RPP adalah kawasan hutan yang ditetapkan.

              Sebelum  ke  tahap  penetapan  harus  melalui  penunjukan,  penataan  batas,  pemetaan  dan
              penetapan kawasan hutan ini semua diatur dalam UU nomor 19/2004.

              Persoalan lain dalam RPP telah mengunci definisi perizinan berusaha terbatas pada izin lokasi
              dan izin usaha di bidang perkebunan, padahal petani sawit tentu saja tidak mempunyai izin izin
              tersebut karena memang tidak diwajibkan oleh Undang Undang.

              Sanksi administrasi tersebut menutup peluang bagi para pekebun yang lahannya 6-25 hektar
              untuk memperoleh pelepasan kawasan hutan, padahal ketentuan hukum di bidang perkebunan
              telah memberikan hak bagi petani sawit untuk mengelola lahannya maksimal 25 hektar.

              Draf RPP Petani yang luas lahannya 5 hektar ke bawah akan diakomodir RPP tetapi dengan
              syarat wajib tinggal di kebun.

              Atas dasar itulah Apkasindo mengusulkan mengeluarkan seluruh areal kebun sawit dari kawasan
              hutan  yang  masih  dalam  tahap  penunjukkan,  tahap  penataan  batas  dan  tahap  pemetaan
              berdasarkan tanda bukti hak berupa surat tanda daftar budidaya, hak hak adat, tanda bukti jual
              beli lahan pekebun dan tanda bukti hak lainnya.


















                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65