Page 31 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2021
P. 31

Judul               Komnas HAM Sebut Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015 Harus
                                    Dievaluasi, Presiden Sangat Berperan
                Nama Media          pikiran-rakyat.com
                Newstrend           Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015
                Halaman/URL         https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012841834/komnas-ham-
                                    sebut-kepmenaker-nomor-260-tahun-2015-harus-dievaluasi-presiden-
                                    sangat-berperan
                Jurnalis            Mutia Yuantisya
                Tanggal             2021-10-20 21:45:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber
              negative  -  Choirul  Anam  (Komisioner  Pemantauan  dan  Penyelidikan  Komnas  HAM)  Dalam
              konteks  buruh  migran  ,  Pemerintah  Indonesia  berperan  aktif  dalam  pembentukan  konvensi
              perlindungan buruh migran dan anggota keluarganya

              neutral - Choirul Anam (Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM) Hal ini harus
              dievaluasi  oleh  Presiden.  Jadi  levelnya  harus  Presiden.  Jadi  harus  dievaluasi,  dicabut,  lalu
              Presiden  menginstruksikan  pada  semua  elemen  yang  menunjang,  baik  Menteri  Luar  Negeri,
              Menteri Ketenagakerjaan, termasuk juga Menteri Investasi untuk memikirkan hal ini

              neutral - Choirul Anam (Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM) Saya setuju
              untuk  memperbaiki  hubungan  dengan  berbagai  negara  dan  memastikan  hubungan  itu  di
              dalamnya ada pelindungan terhadap buruh migran , serta Kepmenaker ini dicabut



              Ringkasan

              Komnas HAM  menilai bahwa Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260 Tahun 2015 justru
              menyebabkan diskriminasi, pelanggaran hak buruh  migran  perempuan, dan human  trafficking.
              Keputusan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  260  Tahun  2015  tentang  Penghentian  dan
              Pelarangan Penempatan TKI pada Pengguna Perseorangan di negara-negara Kawasan Timur
              Tengah (Kepmenaker No. 260 Tahun 2015) memuat larangan penempatan buruh  migran  pada
              pengguna perseorangan di 19 negara di kawasan Timur Tengah.



              KOMNAS HAM SEBUT KEPMENAKER NOMOR 260 TAHUN 2015 HARUS DIEVALUASI,
              PRESIDEN SANGAT BERPERAN

              Komnas HAM  menilai bahwa Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260 Tahun 2015 justru
              menyebabkan diskriminasi, pelanggaran hak buruh  migran  perempuan, dan human  trafficking.
              Keputusan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  260  Tahun  2015  tentang  Penghentian  dan

                                                           30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36