Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 198

REALISASI ANGGARAN PEN CAPAI 47,75 PERSEN, SERAPAN PERLINDUNGAN
              BANSOS TERTINGGI
              Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat, di mana data
              per 7 Oktober 2020 tercatat di angka Rp331,94 triliun, atau 47,75 persen dari total pagu Rp695,2
              triliun.

              Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut dalam
              keterangan pers secara daring usai rapat terbatas kabinet tentang Laporan Komite Penanganan
              Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Senin (12/10).

              Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut adalah sebagai berikut:  1. Kesehatan sebesar
              Rp25,94 triliun (30 persen);  2. Perlindungan sosial sebesar Rp159,69 triliun (78 persen); 3.
              Sektoral  Kementerian/Lembaga  (K/L)  dan  Pemerintah  Daerah  sebesar  Rp27,57  triliun  (26
              persen);  4. Dukungan UMKM sebesar Rp90,42 triliun (73 persen); 5. Insentif Usaha sebesar
              Rp28,32 triliun (23 persen).
              "Realisasi  program  PEN  ini  diperkirakan  mencapai  99-100  persen  di  akhir  tahun  2020,"  ujar
              Menko Perekonomian.

              Khusus  untuk  12  Kementerian/Lembaga  (K/L)  dengan  pagu  tertinggi,  telah  terealisasi  total
              sebesar  65,15  persen  dari  pagu.  12  K/L  tersebut  antara  lain  Kementerian  Pertahanan,
              Kementerian  Sosial,  Kementerian  Kesehatan,  Kementerian  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan
              Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan,
              Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian
              Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.

              "Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu
              didorong lagi," lanjut Airlangga.

              Sementara  itu,  mengenai  perkembangan  penanganan  pandemi  Covid-19,  Menko  Airlangga
              melaporkan bahwa Tingkat Kesembuhan ( Recovery Rate ) mencapai 76,48 persen dan Tingkat
              Kematian ( Case Fatality Rate ) sebesar 3,55 persen, per 11 Oktober 2020.

              Kemudian terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet sebesar 48,68 persen dan
              BOR Flat Isolasi Mandiri sebesar 47,59 persen.

              "Terkait 3T yaitu Test, Trace, dan Treat sudah dikerjakan dengan baik dan berbasis standar.
              Tadi Presiden juga meminta untuk pengawasan yang lebih detail dan mikro di 12 Kabupaten/Kota
              yang punya kasus aktif lebih dari 1000," jelasnya.

              12 Kabupaten/Kota yang perlu mendapat perhatian tersebut antara lain Ambon, Jakarta Utara,
              Bogor,  Kota  Depok,  Kabupaten  Bekasi,  Jayapura,  Padang,  Jakarta  Pusat,  Jakarta  Barat,
              Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.


















                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203