Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 202

dalam  keterangan  pers  secara  daring  usai  rapat  terbatas  kabinet  tentang  Laporan  Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Senin (12/10).
              Khusus  untuk  12  Kementerian/Lembaga  (K/L)  dengan  pagu  tertinggi,  telah  terealisasi  total
              sebesar 65,15% dari pagu. 12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian
              Sosial,  Kementerian  Kesehatan,  Kementerian  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan  Rakyat,
              Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  Kementerian  Agama,  Kementerian  Keuangan,
              Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian
              Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.



              PENANGANAN KESEHATAN DAN PEMULIHAN EKONOMI BERJALAN BERIRINGAN

              Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat, di mana data
              per 7 Oktober 2020 tercatat di angka Rp331,94 triliun, atau 47,75% dari total pagu Rp695,2
              triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut
              dalam  keterangan  pers  secara  daring  usai  rapat  terbatas  kabinet  tentang  Laporan  Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Senin (12/10).

              Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut adalah sebagai berikut: (i) Kesehatan sebesar
              Rp25,94  triliun  (30%);  (ii)  Perlindungan  Sosial  sebesar  Rp159,69  triliun (78%);  (iii)  Sektoral
              Kementerian/Lembaga  (K/L)  dan  Pemerintah  Daerah  sebesar  Rp27,57  triliun  (26%);  (iv)
              Dukungan UMKM sebesar Rp90,42 triliun (73%); dan (v) Insentif Usaha sebesar Rp28,32 triliun
              (23%).

              "Realisasi  program  PEN  ini  diperkirakan  mencapai  99-100  persen  di  akhir  tahun  2020,"  ujar
              Menko Perekonomian.

              Khusus  untuk  12  Kementerian/Lembaga  (K/L)  dengan  pagu  tertinggi,  telah  terealisasi  total
              sebesar 65,15% dari pagu. 12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian
              Sosial,  Kementerian  Kesehatan,  Kementerian  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan  Rakyat,
              Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  Kementerian  Agama,  Kementerian  Keuangan,
              Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian
              Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.
              "Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50%, ini masih perlu didorong
              lagi," lanjut Airlangga.

              Sementara  itu,  mengenai  perkembangan  penanganan  pandemi  Covid-19,  Menko  Airlangga
              melaporkan  bahwa  Tingkat  Kesembuhan  (Recovery  Rate)  mencapai  76,48%  dan  Tingkat
              Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,55%, per 11 Oktober 2020.

              Kemudian terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet sebesar 48,68% dan BOR
              Flat Isolasi Mandiri sebesar 47,59%.

              "Terkait 3T yaitu Test, Trace, dan Treat sudah dikerjakan dengan baik dan berbasis standar.
              Tadi Presiden juga meminta untuk pengawasan yang lebih detail dan mikro di 12 Kabupaten/Kota
              yang punya kasus aktif lebih dari 1000," jelasnya.

              12 Kabupaten/Kota yang perlu mendapat perhatian tersebut antara lain Ambon, Jakarta Utara,
              Bogor,  Kota  Depok,  Kabupaten  Bekasi,  Jayapura,  Padang,  Jakarta  Pusat,  Jakarta  Barat,
              Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

              Mengenai  Vaksin,  Pemerintah  telah  menerbitkan  Peraturan  Presiden  Nomor  99  Tahun  2020
              tentang  Pengadaan  Vaksin  dan  Pelaksanaan  Vaksinasi.  Vaksinasi  tersebut  didasarkan  pada

                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207