Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 209

Pemerintah  mengumumkan  realisasi  anggaran  Program  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)
              hingga per 7 Oktober 2020 tercatat di angka Rp 331,94 triliun atau 47,75 persen dari total pagu
              sebanyak Rp 695,2 triliun.

              Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, progres
              realisasi penyerapan dana PEN terus menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, diharapkan
              hingga akhir tahun nanti serapannya bisa mencapai 100 persen.

              "Realisasi  program  PEN ini  diperkirakan  mencapai  99-100  persen  di  akhir  tahun  2020," kata
              Airlangga dalam konferensi pers yang digelar BNPB secara virtual, Senin (12/10/2020).

              Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut meliputi dana kesehatan sebesar Rp 25,94 triliun
              (30  persen),  perlindungan  sosial  sebesar  Rp  159,69  triliun  (78  persen),  sektoral
              kementerian/lembaga  (K/L)  dan  pemerintah  daerah  sebesar  Rp  27,57  triliun  (26  persen),
              dukungan UMKM sebesar Rp 90,42 triliun (73 persen), dan insentif usaha sebesar Rp 28,32 triliun
              (23 persen).
              Khusus  untuk  12  kementerian/lembaga  (K/L)  dengan  pagu  tertinggi,  telah  terealisasi  total
              sebesar 65,15 persen dari pagu.

              12 K/L tersebut yakni, Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan,
              Kementerian  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan  Rakyat,  Kementerian  Pendidikan  dan
              Kebudayaan,  Kementerian  Agama,  Kementerian  Keuangan,  Kementerian  Ketenagakerjaan,
              Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
              Menengah, serta POLRI.

              "Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu
              didorong lagi," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

              Sementara  itu,  mengenai  perkembangan  penanganan  pandemi  Covid-19,  Menko  Airlangga
              melaporkan bahwa Tingkat Kesembuhan ( Recovery Rate ) mencapai 76,48 persen dan Tingkat
              Kematian ( Case Fatality Rate ) sebesar 3,55 persen, per 11 Oktober 2020.

              Kemudian terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet sebesar 48,68 persen dan
              BOR Flat Isolasi Mandiri sebesar 47,59 persen.

              "Terkait 3T yaitu Test, Trace, dan Treat sudah dikerjakan dengan baik dan berbasis standar.
              Tadi Presiden juga meminta untuk pengawasan yang lebih detail dan mikro di 12 Kabupaten/Kota
              yang punya kasus aktif lebih dari 1.000," jelasnya.


























                                                           208
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214