Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 270

"Betul mulai hari ini kami menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja, di 11 provinsi. Tapi sebagian
              bergerak juga ke Istana Negara," kata Deputi Konsolidasi DEN KSBSI, Sunardi kepada , Senin
              (12/10).

              Sunardi menuturkan, tuntutan DEN KSBSI dalam pertemuan Tim Tripartit tidak diakomodir oleh
              pemerintah dan DPR RI dalam UU Cipta Kerja. Menurutnya hal ini sangat mendegradasi kaum
              pekerja maupun buruh.

              "UU Cipta Kerja ini mendegradasi hak-hak buruh. Contohnya soal pesangon, kalau buruh di PHK
              dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, buruh mendapatkan
              hak pesangon 32 kali. Sedangkan dalam UU Cipta Kerja berkurang menjadi 25 kali," ujar Sunardi.

              Selain itu, Sunardi juga mempersoalkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang dinilai juga
              merugikan pekerja dan buruh. Menurutnya, dalam UU 13/2003 pekerja hanya dikontrak dua
              tahun, pada tahun ketiga bisa diangkat karyawan tetap, namun dalam UU Cipta Kerja kontrak
              kerja tanpa batas.
              "Kemudian  juga  outsourcing  diperluas  tanpa  batas  jenis  usaha,  upah  dan  pengupahan
              diturunkan," sesal Sunardi.

              Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan elemen masyarakat mengajukan judicial
              review  (JR)  ke  Mahkamah  Konstitusi  (MK),  namun  DEN  KSBSI  meminta  Jokowi  untuk
              menerbitkan  Peraturan  Pemerintah  Pengganti  Undang-Undang  (Perppu)  untuk  membatalkan
              pengesahan UU Cipta Kerja.

              "Kami juga sudah menyiapkan jika ingin mengajukan judicial review ke MK. Tapi kami punya
              waktu satu bulan agar Presiden menerbitkan Perrpu untuk membatalkan Undang-Undang Cipta
              Kerja," pungkasnya. Editor : Kuswandi Reporter : Muhammad Ridwan  .












































                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275