Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 267
Judul KSP Klaim RUU Cipta Kerja yang Disetujui DPR Manfaatkan Bonus
Demografi
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4379898/ksp-klaim-ruu-cipta-
kerja-yang-disetujui-dpr-manfaatkan-bonus-demografi
Jurnalis Yopi Makdori
Tanggal 2020-10-12 10:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)) Undang-Undang
Cipta Kerja ini salah satu yang terpenting adalah memanfaatkan bonus demografi yang kita
miliki, untuk apa? Untuk harus bisa keluar dari jebakan negara-negara yang berpenghasilan
menengah. Ini juga yang sering kali jadi pertanyaan banyak ke kita
positive - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)) Mereka yang
tamat SMA, mereka yang tamat STM dan sebagainya, UU ini bisa menjadi suatu instrumen
seluas-luasnya. Apalagi para pekerja, para pencari kerja dengan gampang
negative - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)) Tidak banyak
orang tahu bahwa sekitar 6,88 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak selama
pandemi ini. Kemudian ada 2,1 juta yang PHK, kemudian 1,4 juta dirumahkan. Dari data-data
inilah sehingga memang mengacu pada pekerja yang mendaftar pada program Kartu Prakerja,
kemudian terdapat lebih dari 33 juta pekerja yang memerlukan bantuan karena dampak pandemi
Covid-19
positive - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)) Undang-undang
ini adalah instrumen di mana lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya bagi data-data yang
saya kemukakan itu
Ringkasan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, RUU Cipta
Kerja yang disetujui DPR untuk disahkan beberapa waktu lalu memanfaatkan bonus demografi
yang akan dihadapi Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam wawancara khusus Liputan6 SCTV,
Minggu (11/10/2020).
Dia mengklaim dengan disahkannya RUU Cipta Kerja , bonus demografi yang akan dialami
Indonesia bisa digunakan untuk mengeluarkan negara ini dari kelompok negara berkembang.
266