Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 303
Judul Demo Marak Lagi, Ini Pesan Serius dari Prof Jimly
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/demo-marak-lagi-ini-pesan-serius-dari-
prof-jimly
Jurnalis fathra
Tanggal 2020-10-12 08:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Jimly Asshiddiqie (Anggota DPD RI) Jadi, demo untuk memberi tekanan politik
sebanyak-banyaknya, ya kan, tidak akan efektif. Karena, ini akan dimusuhi oleh penguasa. Pasti
dimusuhi
neutral - Jimly Asshiddiqie (Anggota DPD RI) Jadi, jangan lagi ada lagi yang menganggap, oh ini
bukan presiden, oh ini maunya menteri anu, menteri ini, tidak. Ini sudah kehendak kolektif
kepemimpinan sekarang, dan ini sudah diputus secara materil, sudah selesai
negative - Jimly Asshiddiqie (Anggota DPD RI) Itu akan dilakukan, karena ini sudah kehendak
kolektif, dan harus dipaksakan, tidak bisa tidak. Jadi ini tidak lagi main-main. Ini orientasinya
sudah menang-kalah
negative - Jimly Asshiddiqie (Anggota DPD RI) Oleh karena itu, tidak ada jalan lain kecuali
tempuhlah jalur hukum. Biar ada argumentasi, adu rasionalitas dan argumentasi di forum MK
Ringkasan
Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa tekanan politik sebanyak-banyaknya
untuk menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) tidak akan efektif. Hal ini
disampaikan mantan ketua pertama Mahkamah Konstitusi (MK) RI tersebut ketika berbincang
dengan pada Sabtu (10/10).
DEMO MARAK LAGI, INI PESAN SERIUS DARI PROF JIMLY
Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa tekanan politik sebanyak-banyaknya
untuk menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) tidak akan efektif.
"Jadi, demo untuk memberi tekanan politik sebanyak-banyaknya, ya kan, tidak akan efektif.
Karena, ini akan dimusuhi oleh penguasa. Pasti dimusuhi," ucap Prof Jimly.
302