Page 24 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 24
2. Tujuan Bank Syariah
Menurut Handbook of Islamic Banking, tujuan dasar dari perbankan syariah adalah
menyediakan fasilitas keuangan dengan cara mengupayakan instrumen-instrumen keuangan yang
sesuai dengan ketentuan dan norma syariah. Tujuan lain dari perbankan syariah yaitu mengarahkan
kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalat secara islam, meningkatkan kualitas hidup umat
dengan membuka peluang usaha, dan menjaga stabilitas ekonomi serta moneter.
3. Fungsi Bank Syariah
Bank syariah memiliki fungsi yang berbeda dengan bank konvensional. Fungsi bank syariah
secara umum terbagi menjadi dua, yaitu fungsi tamwil dan fungsi maal. Fungsi tamwil bank
syariah terwujud melalui fungsi investasi, investor sebagai investasi, dan jasa keuangan. Adapun
fungsi maal diwujudkan melalui fungsi sosial.
a. Manajer Investasi
Bank syariah berperan dalam pengelolaan dana yang dihimpun dari nasabah. Bank syariah
berkewajiban mengelola dana yang terhimpun dengan hati-hati, profesional, dan transparan.
b. Investor
Penghimpunan dana bank syariah berupa wadiah yad dhamanah, mudharabah mutlaqah, ayau
dana lain (modal sendiri dan lainnya) kemudian dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk
pooling dana.
c. Jasa Keuangan
Bank syariah berfungsi dalam memberikan layanan berupa transfer, Real Time Gross
Settlement (RTGS), kliring, inkaso, dll. Hal ini sama dengan perbankan konvensional, namun
perbankan syariah tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah.
d. Fungsi Sosial
Pelayanan sosial perbankan syariah selain menyalurkan dan menerima dana zakat, infaq, dan
sedekah (ZIS) juga memberikan pelayanan melalui dana qardh (pinjaman kebajikan). Dana
qardh murni berdasarkan tujuan sosial atau tolong menolong. Mekanisme dana qardh yaitu
bank syariah memberikan pinjaman uanga tanpa meminta imbalan dalam bentuk apapun,
contohnya pinjaman talangan haji, pinjaman kartu kredit syariah, pinjaman kepada pengusaha
kecil, dan pinjaman kepada pengurus bank.
4. Karakteristik Bank Syariah
Aktivitas bank syariah seluruhnya berdasarkan syariah islam, mari kita simak bersama
karakteristik bank syariah seperti dibawah ini.
a. Produktif, artinya ekonomi islam memandang bahwa semua aktivitas ekonomi harus produktif
sehingga kegiatannya lebih ditekankan pada ekonomi riil. Bunga bank merupakan pendapatan
yang tidak produktif sehingga dilarang dalam aktivitas perbankan syariah.