Page 26 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 26
2. Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan Syariah
a. Pengelompokkan Akun
Transaksi yang terjadi setiap hari sangatlah banyak dan kompleks dalam kegiatan usaha, baik
jenis maupun jumlahnya. Makin besar perusahaan semakin kompleks transaksi keuangannya.
Akun adalah kumpulan catatan transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan
secara spesifik, seperti harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Akun digunakan untuk
mencatat data yang muncul akibat adanya transaksi. Akun memberikan informasi penting
perusahaan seperti jumlah tagihan, jumlah beban, jumlah pendapatan, dll.
Pengelompokkan akun-akun merupakan tahap awal dalam pencatatan akuntansi. Akun terbagi
menjadi dua yaitu riil dan nominal.
Akun Riil
Akun riil dicatat pada neraca. Akun riil dikelompokkan menjadi tiga yaitu harta (aset),
utang (liabilitas), dan modal (ekuitas).
Akun harta (aktiva/ aset) adalah sumber daya ekonomi suatu perusahaan yang
bermanfaat pada masa sekarang dan masa depan. Harta menunjukkan jumlah
kekayaan suatu perusahaan. Harta terdiri dari harta tetap (gedung, peralatan, alat
produksi, dan kendaraan), harta lancar (kas, perlengkapan, piutang, dan beban dibayar
dimuka), harta tidak berwujud (hak paten, hak cipta, franchise, dan goodwill),
investasi jangka panjang (saham, deposito, dan surat berharga pasar uang).
Akun utang (liabilitas/kewajiban) merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain
yang timbul akibat transaksi pada masa lalu. Utang dibedakan menjadi utang jangka
pendek (pelunasan jatuh tempo kurang dari satu tahun) dan utang jangka panjang
(pelunasan jatuh tempo lebih dari satu tahun). Utang jangka pendek meliputi wesel
bayar, utang dagang, utang usaha, beban yang masih hatus dibayar, pendapatan
diterima dimuka, kewajiban wadiah, dan kewajiban distribusi bagi hasil. Utang jangka
panjang meliputi utang hipotek, utang obligasi, utang bank.
Dana syirkah temporer adalah investasi tidak terikat oleh pihak ketiga yang dititipkan
kepada bank untuk dikelola tanpa ikatan dari penitip sesuai dengan syariah, contohnya
yaitu tabungan mudharabah, giro mudharabah, dan deposito mudharabah. Akun dana
syirkah temporer tidak dapat digolongkan dalam modal karena memiliki jatuh tempo.
Akun modal (ekuitas) merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan.
Akun Nominal
Akun nominal merupakan akun yang tercatat dalam laporan laba/rugi. Akun nominal
dibedakan menjadi akun pendapatan dan akun beban.
Akun pendapatan merupakan hasil yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan
kegiatan usaha atau di luar usaha. Pendapatan dibagi menjadi dua yaitu pendapatan