Page 56 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 56
Pendalaman Materi
A. Konsep Giro Perbankan Syariah
Produk-produk perbankan syariah yang termasuk dalam penghimpunan dana selain tabungan adalah
giro. Giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan syarat
penarikannya hanya bisa dilakukan menggunakan bilyet giro atau cek. Giro dalam perbankan syariah telah
diatur dalam pasal 1 angka 23 UU Nonor 21 Tahun 2008 dan fatwa DSN MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000.
Giro memiliki prinsip yang sama dalam tabungan. Masih ingatkah Anda prinsip apa saja pada bab
tabungan? Ya, giro memiliki prinsip yaitu giro wadiah dan giro mudharabah.
B. Giro Wadiah
Kata wadiah berasal dari bahasa arab, yaitu al-wadi’ah
yang artinya sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak Merdeka Literasi
lainnya. Adapun kaitannya dengan perbankan syariah,
wadiah merupakan titipan murni dari seorang atau Produk-Produk Perbankan Syariah
sekelompok ke pihak bank. Penerima titipan (bank syariah) Perbankan syariah memiliki beberapa
produk sesuai dengan kebutuhan nasabah
dalam transaksi wadiah mendapatkan fasilitas yaitu
dengan berprinsip syariah. Produk
meminta ujrah (imbalan) atas penitipan barang/uang perbankan syariah tidak hanya meliputi
tabungan, giro dan deposito seperti pada
tersebut dan memberikan bonus kepada penitip (nasabah) bab yang kalian pelajari pada e-modul ini.
dari hasil pemanfaatan barang/uang titipan. Bonus yang Anda dapat menambah wawasan Anda
terkait produk syariah pada laman berikut
diberikan penerima titipan (bank) kepada nasabah tidak ini
boleh diperjanjikan dan besaran bonus disesuaikan dengan http://imas.staff.gunadarma.ac.id/Download
kebijakan bank sesuai dengan kesepakatan persentase. s/files/30862/PRODUK+PERBANKAN+SYAR
IAH.pdf
Anda dapat berdiskusi bersama temandan
guru Anda tentang produk perbankan
syariah