Page 61 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 61
4) Transaksi Pengakuan Bagi Hasil
Pada tanggal 31 Oktober Bank BTN Syariah mengakui distribusi bagi hasil kepada Tuan Gito sebesar
Rp. 500.000
Tanggal Keterangan Debit (Rp.) Kredit (Rp.)
31/10/2020 Distribusi bagi hasil 500.000 -
mudharabah- Tn. Gito
Kewajiban bagi hasil - 500.000
mudharabah-Tn. Gito
Analisis transaksi:
Transaksi distribusi bagi hasil yang diberikan oleh bank kepada nasabah akan menambah akun bagi
hasil (debit) bagi nasabah dan menambah saldo giro mudharabah nasabah melalui akun kewajiban bagi
hasil (kredit).
5) Transaksi Realisasi Bagi Hasil Kepada Nasabah
Pada tanggal 01 November 2021 Bank BTN Syariah merealisasikan pembayaran bagi hasil tabungan
Tuan Gito sebesar Rp. 500.000 dengan pajak 10%
Tanggal Keterangan Debit (Rp.) Kredit (Rp.)
01/11/2020 Kewajiban bagi hasil mudharabah 500.000 -
Kas - 450.000
Kewajiban pajak 50.000
Analisis transaksi:
Realisasi pembayaran bagi hasil kepada nasabah, dibukukan sebagai beban bagi hasil. Kasus ini telah
dibukukan sebagai beban bagi hasil pada transaksi 4, maka kemudian diakui sebagai pelunasan bagi
hasil yang belum dibagi.
Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah
Bank Nur Syariah mendapatkan pendapatan operasional tahun 2020 sebesar Rp. 150.000.000.
Dana yang dihimpun adalah sebagai berikut:
1. Dana syirkah temporer tabungan mudharabah Rp. 200.000.000
2. Giro mudharabah Rp. 600.000.000, diantara dana tersebut terdapat dana syirkah temporer
milik Pak Yusuf sebesar Rp. 40.000.000
3. Nisbah bagi hasil antara bank syariah dan nasabah 40:60
Hitunglah bagi hasil untuk Pak Yusuf!
Bagi hasil untuk porsi giro mudharabah
= (saldo giro mudharabah/ saldo mudharabah seluruh nasabah) x pendapatan bank yang dibagi
hasilkan
= (Rp. 600.000.000/ Rp. 800.000.000) x Rp. 150.000.000
= Rp. 112.500.000
Bagian nasabah 60%
= 60% x Rp. 112.500.000
= Rp. 67.500.000